Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 04 Desember 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Mengisi akhir pekan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau pekerjaan pembangunan waterfront sesi Kapuas Indah - Pelabuhan Senghie.
Berjalan menyusuri waterfront, Edi sempat berbincang dengan pekerja yang tengah mengerjakan penyelesaian waterfront. Ia ingin memastikan sudah berapa persen progres pembangunan waterfront.
"Pembangunan waterfront sesi Kapuas Indah - Senghie sudah mencapai 95 persen, hanya tersisa finishing dan tanaman pohon-pohon, lampu penerangan dan CCTV. Rencana saya ingin malam tahun baru peresmiannya," ujarnya, Sabtu (03/12/2022).
Meski seremoni peresmian waterfront itu akan digelar secara sederhana, namun yang terpenting, kata dia, masyarakat luas mengetahui bahwa waterfront yang baru selesai dibangun sudah bisa mereka nikmati.
"Saya pastikan kalau waterfront ini sudah jadi, pasti keren, karena desainnya humanis dan menarik serta teduh di saat siang dan terang saat malam dengan lampu-lampu di sepanjang waterfront," ungkapnya.
Waterfront yang saat ini tengah dikerjakan dari Kapuas Indah hingga Senghie diperkirakan akan rampung tahun ini juga. Kawasan waterfront tersebut juga akan dilengkapi dengan patung orang berpakaian adat Melayu Pontianak, telok belanga dan baju kurung, dengan background Masjid Jami untuk spot foto.
"Dengan demikian, diharapkan lanskap yang ada di tepian Sungai Kapuas ini menjadi salah satu destinasi yang bernuansa Instagramable di Pontianak," terangnya.
Edi menambahkan, penataan kawasan waterfront untuk menghapus kesan kumuh, sehingga tidak boleh ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang promenade maupun permainan sepeda atau skuter listrik. Tujuannya supaya masyarakat yang ingin menikmati pemandangan atau suasana tepian sungai lebih leluasa, tenang dan aman saat berjalan di sepanjang promenade.
"Jadi hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki yang ingin menikmati suasana tepian Sungai Kapuas di waterfront," katanya.
Keinginannya untuk menata kawasan itu supaya daerah perdagangan tersebut tidak terkesan kumuh, namun terlihat rapi dan indah sebagai wajah Kota Pontianak. Terlebih letaknya yang strategis berada di tepian Sungai Kapuas.
"Jika ruko-ruko tersebut difungsikan untuk menghadap waterfront maka akan lebih bagus secara estetika," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Mengisi akhir pekan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau pekerjaan pembangunan waterfront sesi Kapuas Indah - Pelabuhan Senghie.
Berjalan menyusuri waterfront, Edi sempat berbincang dengan pekerja yang tengah mengerjakan penyelesaian waterfront. Ia ingin memastikan sudah berapa persen progres pembangunan waterfront.
"Pembangunan waterfront sesi Kapuas Indah - Senghie sudah mencapai 95 persen, hanya tersisa finishing dan tanaman pohon-pohon, lampu penerangan dan CCTV. Rencana saya ingin malam tahun baru peresmiannya," ujarnya, Sabtu (03/12/2022).
Meski seremoni peresmian waterfront itu akan digelar secara sederhana, namun yang terpenting, kata dia, masyarakat luas mengetahui bahwa waterfront yang baru selesai dibangun sudah bisa mereka nikmati.
"Saya pastikan kalau waterfront ini sudah jadi, pasti keren, karena desainnya humanis dan menarik serta teduh di saat siang dan terang saat malam dengan lampu-lampu di sepanjang waterfront," ungkapnya.
Waterfront yang saat ini tengah dikerjakan dari Kapuas Indah hingga Senghie diperkirakan akan rampung tahun ini juga. Kawasan waterfront tersebut juga akan dilengkapi dengan patung orang berpakaian adat Melayu Pontianak, telok belanga dan baju kurung, dengan background Masjid Jami untuk spot foto.
"Dengan demikian, diharapkan lanskap yang ada di tepian Sungai Kapuas ini menjadi salah satu destinasi yang bernuansa Instagramable di Pontianak," terangnya.
Edi menambahkan, penataan kawasan waterfront untuk menghapus kesan kumuh, sehingga tidak boleh ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang promenade maupun permainan sepeda atau skuter listrik. Tujuannya supaya masyarakat yang ingin menikmati pemandangan atau suasana tepian sungai lebih leluasa, tenang dan aman saat berjalan di sepanjang promenade.
"Jadi hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki yang ingin menikmati suasana tepian Sungai Kapuas di waterfront," katanya.
Keinginannya untuk menata kawasan itu supaya daerah perdagangan tersebut tidak terkesan kumuh, namun terlihat rapi dan indah sebagai wajah Kota Pontianak. Terlebih letaknya yang strategis berada di tepian Sungai Kapuas.
"Jika ruko-ruko tersebut difungsikan untuk menghadap waterfront maka akan lebih bagus secara estetika," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini