Harisson Pastikan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Bisa Langsung Digunakan Masyarakat Usai Diresmikan Presiden

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan bahwa duplikasi Jembatan Kapuas 1 dapat langsung digunakan masyarakat usai diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Maret 2024 nanti.

“Setelah diresmikan oleh Bapak Presiden, duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini langsung bisa difungsikan sehingga akan membawa dampak dalam mengurai kemacetan,” kata Harisson kepada wartawan usai meninjau jembatan tersebut, Senin (18/03/2024).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Apalagi kata Harisson, jembatan sepanjang 430 meter yang menelan anggaran sebesar Rp 276 miliar ditambah APBD Kota Pontianak Rp 40 miliar itu sudah lama dinantikan masyarakat Kota Pontianak.

“Jadi memang Duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini sudah 100 persen dan hari ini Kementerian PUPR melakukan PHO (Provisional Hand Over) Serah Terima Sementara Pekerjaan,” kata Harisson.

Baca Juga :  Pj Gubernur Harisson Sambut Kedatangan Para Tamu Lewat Gala Dinner PGD ke-38

Meski begitu, kata Harisson, jembatan tersebut masih akan dilakukan penyempurnaan pada tahun 2025 mendatang. Utamanya terkait pelebaran Jalan Sultan Hamid II menuju Jalan Gusti Situt Mahmud.

“Jadi mungkin nanti akan ada parit di sana yang sedikit disempitkan, dan jalannya akan dibuat lebar,” jelasnya.

Sebagai informasi, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Kalbar diisi dengan serangkaian agenda. Peresmian Duplikasi Jembatan Kapuas 1 menjadi salah satu agenda yang direncanakan dalam kunjungan RI 1 pada 20-21 Maret 2024 mendatang.

Selain itu Presiden Jokowi juga akan meresmikan bandara di Kota Singkawang, rumah sakit daerah di Kabupaten Bengkayang serta mengecek stok beras di gudang beras.

Baca Juga :  Polri Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Libur Nataru

“Agenda utamanya ada dua, yaitu meresmikan bandara di Singkawang dan duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini,” pungkas Harisson.

Dalam kesempatan itu, Harisson turut didampingi Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, Kepala Dinas PUPR Kalbar, Iskandar Zulkarnaen, dan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment