KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memastikan bahwa pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas 1 sudah rampung seratus persen.
Jembatan yang memiliki panjang 430 meter ini dikatakannya telah menelan biaya sebesar Rp 276 miliar APBN, dan ditambah dengan APBD Kota Pontianak Rp 40 miliar.
“Jika digabung dengan APBD Kota Pontianak totalnya Rp 316 miliar,” jelas Harisson saat meninjau Duplikasi Jembatan Kapuas 1, Kota Pontianak, Senin (18/03/2024).
Harisson menyampaikan, duplikasi Jembatan Kapuas 1 tersebut direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 21 Maret mendatang.
“Setelah diresmikan, duplikasi Jembatan Kapuas 1 sudah bisa difungsikan oleh masyarakat, sehingga diharapkan bisa mengurai kemacetan,” katanya.
Untuk tahap selanjutnya, Harisson berharap pada tahun 2025, proyek pelebaran jalan yang terhubung dengan jembatan ini, mulai dari Jalan Sultan Hamid II menuju Jalan Gusti Situt Mahmud dapat terlaksana seiring dengan management traffic yang ada. Di mana saat ini lajur tersebut mengalami penyempitan atau yang diistilahkan bottle neck (leher botol).
“Kemungkinan parit akan disempitkan dan sawit-sawitnya ditebang dan di situ akan dibuat jalan,” tukas Harisson.
Terkait dengan peresmian, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Handiyana menambahkan, kalau Presiden Jokowi juga akan menandatangani prasasti saat peresmian. Pihaknya pun telah memastikan persiapan papan prasasti untuk peresmian duplikasi Jembatan Kapuas 1 itu.
“Arahan dari protokol istana harus ada prasasti,” kata dia. (Indri/Jau)
Comment