Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 25 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak – Proses pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas (JK) I masih berjalan. Saat ini proses pembangunan telah mencapai 80,4 persen.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, segala jenis material bangunan sudah tersedia di lokasi pembangunan. Dari hasil pantauannya, proses pembangunan berjalan sesuai rencana. Ia berharap, duplikasi JK I dapat berfungsi di akhir tahun.
“Mudah-mudahan cuaca mendukung dan dapat diselesaikan lebih cepat” katanya usai meninjau proses pembangunan, Senin (25/09/2023).
Pembangunan duplikasi JK I akan didampingi dengan penataan lalu lintas di sekitar lokasi jembatan. Terkini, pihaknya sedang menyusun rencana jangka pendek penataan lalu lintas apabila JK I sudah dapat difungsikan.
Edi menerangkan, untuk penataan lalu lintas akan dimulai dari simpang Hotel Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud dan ditargetkan selesai di tahun 2025. Dirinya optimis dengan duplikasi JK I dan penataan lalu lintas ini, kemacetan akan terurai.
“Nanti akan ada penataan khusus di persimpangan berikut pengamanan badan jalan. Tahun depan, Balai Jalan akan merencanakan geometrik jalan mulai dari simpang Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud. Dari sana akan ada dua jalur,” ungkapnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Handiyana menuturkan, JK I memiliki tujuh bentang dengan masing-masing panjang 60 meter. Jadi total panjang jembatan sekitar 430 meter dengan lebar 9 meter. Saat ini sedang dilakukan launching erection baja straus.
“Ini on the track, kita doakan saja. Semoga Desember sudah terhubung, jadi masyarakat Pontianak bisa melihat jembatan ini utuh. Final 100 persen di Maret 2024, tapi untuk terhubung Desember tahun ini,” terangnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak – Proses pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas (JK) I masih berjalan. Saat ini proses pembangunan telah mencapai 80,4 persen.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, segala jenis material bangunan sudah tersedia di lokasi pembangunan. Dari hasil pantauannya, proses pembangunan berjalan sesuai rencana. Ia berharap, duplikasi JK I dapat berfungsi di akhir tahun.
“Mudah-mudahan cuaca mendukung dan dapat diselesaikan lebih cepat” katanya usai meninjau proses pembangunan, Senin (25/09/2023).
Pembangunan duplikasi JK I akan didampingi dengan penataan lalu lintas di sekitar lokasi jembatan. Terkini, pihaknya sedang menyusun rencana jangka pendek penataan lalu lintas apabila JK I sudah dapat difungsikan.
Edi menerangkan, untuk penataan lalu lintas akan dimulai dari simpang Hotel Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud dan ditargetkan selesai di tahun 2025. Dirinya optimis dengan duplikasi JK I dan penataan lalu lintas ini, kemacetan akan terurai.
“Nanti akan ada penataan khusus di persimpangan berikut pengamanan badan jalan. Tahun depan, Balai Jalan akan merencanakan geometrik jalan mulai dari simpang Garuda sampai Jalan Gusti Situt Mahmud. Dari sana akan ada dua jalur,” ungkapnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Handiyana menuturkan, JK I memiliki tujuh bentang dengan masing-masing panjang 60 meter. Jadi total panjang jembatan sekitar 430 meter dengan lebar 9 meter. Saat ini sedang dilakukan launching erection baja straus.
“Ini on the track, kita doakan saja. Semoga Desember sudah terhubung, jadi masyarakat Pontianak bisa melihat jembatan ini utuh. Final 100 persen di Maret 2024, tapi untuk terhubung Desember tahun ini,” terangnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini