Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 28 Desember 2022 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meraih penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar atas keberhasilannya menekan hingga nol persen kondisi desa dengan kategori Desa Sangat Tertinggal di Provinsi Kalbar.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Halim kepada Sutarmidji dalam acara "Rapat Konsolidasi Pendampingan Desa" yang diselenggarakan di Hotel Qubu Resort Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Rabu (28/12/2022).
"Hari ini dari total 74.941 Desa se-Indonesia mencapai 6.238 Desa Mandiri. Dari 6.238 Desa Mandiri yang diraih oleh Kemendes PDTT kontributor terbesarnya berasal dari Kalbar. Ini merupakan loncatan yang luar biasa," puji Mendes PDTT yang biasa disapa Gus Halim itu.
"Waktu beliau (Sutarmidji) baru menjabat sebagai gubernur, baru ada 1 Desa Mandiri, sekarang sudah mencapai 586 Desa Mandiri," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sutarmidji juga mengapresiasi kinerja Kemendes PDTT RI yang telah melampaui target dengan mencapai 6.238 Desa Mandiri dari total 74.941 desa se-Indonesia.
[caption id="attachment_124583" align="aligncenter" width="1280"]
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerima penghargaan dari Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar. (Foto: Biro Adpim Pemprov Kalbar For KalbarOnline.com)[/caption]
"Padahal dalam RPJMN di Tahun 2024 hanya ditargetkan 5.000 Desa Mandiri, ternyata jauh terlampaui. Ini merupakan capaian yang luar biasa. Saya menilai untuk capaian keberhasilan dari kementerian, ini yang paling berhasil," puji Sutarmidji di hadapan Menteri Halim.
Dirinya meyakini, dengan capaian tersebut, menunjukkan bahwa program dana desa dari Kemendes PDTT telah berjalan efektif dan mampu memberikan perubahan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Pertama dana desa efektif untuk menghilangkan status desa sangat tertinggal, kedua dana desa dapat menopang serta menjaga angka kemiskinan dan sebagainya," ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Kalbar memiliki sebanyak 2.031 desa pada tahun 2022, dengan nol kategori Desa Sangat Tertinggal, sedangkan Desa Mandiri di Kalbar sudah mencapai 586, Desa Maju 549, Desa Berkembang 802 dan Desa Tertinggal 94.
"Saya ingat sewaktu awal menjabat gubernur, desa dengan status Sangat Tertinggal mencapai 677, sedangkan Desa Tertinggal berjumlah 928. Sekarang Desa Tertinggal tinggal 94, mudah-mudahan satu tahun ini tidak ada lagi Desa Tertinggal," tutupnya.
Sebelumnya, rapat tersebut turut dihadiri secara langsung oleh seluruh kepala desa dan perangkat desa di Provinsi Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meraih penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar atas keberhasilannya menekan hingga nol persen kondisi desa dengan kategori Desa Sangat Tertinggal di Provinsi Kalbar.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Halim kepada Sutarmidji dalam acara "Rapat Konsolidasi Pendampingan Desa" yang diselenggarakan di Hotel Qubu Resort Kubu Raya, Provinsi Kalbar, Rabu (28/12/2022).
"Hari ini dari total 74.941 Desa se-Indonesia mencapai 6.238 Desa Mandiri. Dari 6.238 Desa Mandiri yang diraih oleh Kemendes PDTT kontributor terbesarnya berasal dari Kalbar. Ini merupakan loncatan yang luar biasa," puji Mendes PDTT yang biasa disapa Gus Halim itu.
"Waktu beliau (Sutarmidji) baru menjabat sebagai gubernur, baru ada 1 Desa Mandiri, sekarang sudah mencapai 586 Desa Mandiri," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sutarmidji juga mengapresiasi kinerja Kemendes PDTT RI yang telah melampaui target dengan mencapai 6.238 Desa Mandiri dari total 74.941 desa se-Indonesia.
[caption id="attachment_124583" align="aligncenter" width="1280"]
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerima penghargaan dari Mendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar. (Foto: Biro Adpim Pemprov Kalbar For KalbarOnline.com)[/caption]
"Padahal dalam RPJMN di Tahun 2024 hanya ditargetkan 5.000 Desa Mandiri, ternyata jauh terlampaui. Ini merupakan capaian yang luar biasa. Saya menilai untuk capaian keberhasilan dari kementerian, ini yang paling berhasil," puji Sutarmidji di hadapan Menteri Halim.
Dirinya meyakini, dengan capaian tersebut, menunjukkan bahwa program dana desa dari Kemendes PDTT telah berjalan efektif dan mampu memberikan perubahan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Pertama dana desa efektif untuk menghilangkan status desa sangat tertinggal, kedua dana desa dapat menopang serta menjaga angka kemiskinan dan sebagainya," ujarnya.
Untuk diketahui, Provinsi Kalbar memiliki sebanyak 2.031 desa pada tahun 2022, dengan nol kategori Desa Sangat Tertinggal, sedangkan Desa Mandiri di Kalbar sudah mencapai 586, Desa Maju 549, Desa Berkembang 802 dan Desa Tertinggal 94.
"Saya ingat sewaktu awal menjabat gubernur, desa dengan status Sangat Tertinggal mencapai 677, sedangkan Desa Tertinggal berjumlah 928. Sekarang Desa Tertinggal tinggal 94, mudah-mudahan satu tahun ini tidak ada lagi Desa Tertinggal," tutupnya.
Sebelumnya, rapat tersebut turut dihadiri secara langsung oleh seluruh kepala desa dan perangkat desa di Provinsi Kalbar. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini