Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 09 Juni 2021 |
Kalbar Bebas Dari Desa Sangat Tertinggal: Desa Mandiri Terus Meningkat
KalbarOnline, Pontianak - Indeks desa membangun dengan status desa mandiri di Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang ada, terdapat penambahan sebanyak 171 desa mandiri baru. Dengan demikian, Kalbar saat ini memiliki sebanyak 385 desa mandiri. Bahkan yang lebih membanggakan, Kalbar saat ini sudah terbebas dari desa sangat tertinggal.
"Desa sangat tertinggal sudah tidak ada dan target tahun depan bisa lebih dari 400, mungkin bisa mencapai 450," kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat diwawancarai usai penandatanganan berita acara IDM tahun 2021 dan pengarahan tentang percepatan peningkatan status IDM di Balai Petitih, Selasa (8/6/2021).
Menurut Midji, tak sulit untuk menjadikan suatu desa menjadi desa mandiri. Cukup memenuhi 54 indikator yang ditetapkan.
"Desa itu harus berubah jadi desa mandiri, kalau sudah mandiri, mau apa saja bisa," kata Midji.
Dia pun menegaskan, akan terus berkolaborasi dengan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam percepatan IDM. Mulai dari TNI-Polri yang sudah berjalan selama ini, termasuk juga pihak kejaksaan, perguruan tinggi hingga perusahaan atau pihak swasta.
"Pak Kajati nanti bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah desa di Kalbar tentang pemanfaatan dana desa dalam percepatan pembangunan desa," kata dia.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalbar berkoordinasi dengan Bappeda untuk bersama-sama DPRD merumuskan program dalam rangka percepatan pembangunan di desa. Menurutnya bisa disinergikan dalam bentuk pokok pikiran (Pokir) DPRD.
“Saya harap tahun depan itu, masing-masing desa yang sudah berstatus desa mandiri mendapat insentif berupa kegiatan pembangunan di daerahnya, dua kegiatan yang masing-masing mungkin maksimal Rp200 juta, satu sampai dua kegiatan. Nanti diawasi disampaikan ke DPRD nanti itu harusnya dimasukkan ke Pokir mereka,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini Kalbar memiliki sebanyak 385 desa mandiri, 456 desa maju, 910 desa berkembang, tersisa 280 desa tertinggal dan bebas dari desa sangat tertinggal.
Kalbar Bebas Dari Desa Sangat Tertinggal: Desa Mandiri Terus Meningkat
KalbarOnline, Pontianak - Indeks desa membangun dengan status desa mandiri di Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang ada, terdapat penambahan sebanyak 171 desa mandiri baru. Dengan demikian, Kalbar saat ini memiliki sebanyak 385 desa mandiri. Bahkan yang lebih membanggakan, Kalbar saat ini sudah terbebas dari desa sangat tertinggal.
"Desa sangat tertinggal sudah tidak ada dan target tahun depan bisa lebih dari 400, mungkin bisa mencapai 450," kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat diwawancarai usai penandatanganan berita acara IDM tahun 2021 dan pengarahan tentang percepatan peningkatan status IDM di Balai Petitih, Selasa (8/6/2021).
Menurut Midji, tak sulit untuk menjadikan suatu desa menjadi desa mandiri. Cukup memenuhi 54 indikator yang ditetapkan.
"Desa itu harus berubah jadi desa mandiri, kalau sudah mandiri, mau apa saja bisa," kata Midji.
Dia pun menegaskan, akan terus berkolaborasi dengan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam percepatan IDM. Mulai dari TNI-Polri yang sudah berjalan selama ini, termasuk juga pihak kejaksaan, perguruan tinggi hingga perusahaan atau pihak swasta.
"Pak Kajati nanti bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah desa di Kalbar tentang pemanfaatan dana desa dalam percepatan pembangunan desa," kata dia.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalbar berkoordinasi dengan Bappeda untuk bersama-sama DPRD merumuskan program dalam rangka percepatan pembangunan di desa. Menurutnya bisa disinergikan dalam bentuk pokok pikiran (Pokir) DPRD.
“Saya harap tahun depan itu, masing-masing desa yang sudah berstatus desa mandiri mendapat insentif berupa kegiatan pembangunan di daerahnya, dua kegiatan yang masing-masing mungkin maksimal Rp200 juta, satu sampai dua kegiatan. Nanti diawasi disampaikan ke DPRD nanti itu harusnya dimasukkan ke Pokir mereka,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini Kalbar memiliki sebanyak 385 desa mandiri, 456 desa maju, 910 desa berkembang, tersisa 280 desa tertinggal dan bebas dari desa sangat tertinggal.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini