KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 30 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Pontianak dilantik untuk melaksanakan tugas pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Deni Nuliadi, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (04/01/2023).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, mereka yang dilantik menjadi PPK tersebut merupakan orang-orang terpilih yang telah melalui tahapan-tahapan seleksi secara terbuka dan online. Sehingga masyarakat umum pun dapat ikut memantau dan melakukan pengawasan pada seleksinya.
“Saya menaruh harapan kepada PPK yang baru saja dilantik ini agar menjadi anggota PPK yang berkualitas dan independen, tidak memihak dan netral dalam posisi sebagai penyelenggara pemilu khususnya pada tingkat kecamatan,” ujarnya usai menghadiri pelantikan itu.
Edi mengapresiasi KPU Kota Pontianak yang dinilai hingga saat ini masih on the track pada prinsip-prinsip pemilu, terutama implementasi seleksi pembentukan Badan Adhoc, PPK dan PPS yang saat ini masih berlangsung.
“Saya melihat bahwa beban berat yang akan dilaksanakan PPK dan PPS kedepan karena mengingat pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang ada empat pemilu, pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” jelasnya.
Selain itu, satu pemilihan yang juga menjadi atensi semua pihak yakni pemilihan presiden dan wakil presiden. Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Pontianak, tidak terpecah belah dan terkotak-kotak karena adanya perbedaan pilihan politik.
“Mari kita ciptakan suasana Pemilu dengan damai dan suka cita, saya harapkan situasi di Kota Pontianak tetap tertib, aman dan damai sehingga pelaksanaan Pemilu di kota ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” imbuhnya. (Jau)
Comment