Tito Karnavian Minta DKPP, KPU hingga Bawaslu Netral Jelang Pemilu 2024

KalbarOnline.com – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) diminta bersikap netral menjelang Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/11).

IKLANSUMPAHPEMUDA

“KPU di tingkat pusat memang cuma komisionernya berapa orang, tapi jejaringnya sampai ke tingkat bawah melibatkan hampir 2 juta orang kalau saya tidak salah,” ucapnya.

“Bagaimana membuat 2 juta kepala menjadi netral pada satu posisi yang sama, cara berpikirnya yang sama ingin membuat pemilu yang bagus, yang netral,” imbuh Tito Karnavian.

Baca Juga :  Salurkan Hak Pilih Bersama Istri dan Anak, Pj Gubernur Kalbar Harap Partisipasi Pemilih Meningkat

Dia juga menegaskan agar DKPP dan Bawaslu yang bertindak sebagai pengawas harus bersikap netral.

Kedua lembaga tersebut diharapkan mampu menjadi wasit yang baik dan kredibel.

Tito mengatakan bahwa Pemilu 2024 menjadi waktu yang tepat bagi para penyelenggara untuk menyamakan persepsi dan memahami tantangan yang akan dihadapi.

“DKPP memang kredibel, saya paham betul beliau yang ada di depan ini orang-orang yang sangat kredibel, dan kemarin sudah diangkat ada tim pemeriksa daerah, tantangannya adalah bagaimana agar tim pemeriksa daerah ini pemikirannya sama dengan para pimpinan komisioner DKPP yang reputasinya baik,” paparnya.

Baca Juga :  Logistik Pemilu Wilayah Kepulauan di Kendawangan Ketapang Telah Didistribusikan

Melihat tantangan yang tidak mudah, Tito meminta kepada semua pihak untuk tetap mengawal proses jalannya pemilu.

Dia juga mengimbau KPU bersama DKPP dan Bawaslu berkerja sama mengawasi pemilu.

“Pilkada harus jalan terus apa pun hambatannya, apa pun tantangannya, kita maksimal, tidak akan ada yang sempurna, apalagi menyamakan pemikiran manusia, tidak akan pernah sama,” tutup Tito Karnavian. (ant)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment