KalbarOnline, Pontianak – Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya kembali menekankan soal netralitas Polri dalam pemilu, di mana seluruh personel Polri telah diperintahkan harus netral.
Perintah itu kata dia, diberikan langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan ditekankan lagi oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto.
“Sekarang ini era digital yang memungkinkan masyarakat menjadi citizen journalism, masyarakat saat ini rata-rata menggunakan HP Android dan bisa mengakses internet, sehingga secara langsung bisa melihat dan merekam segala kejadian yang terjadi di sekitarnya untuk diunggah di medsos, baik WA, IG, FB, Tiktok dan media sosial lainnya,” jelasnya, Kamis (07/12/2023).
Selain itu ia berharap, agar masyarakat berani melaporkan apabila ada oknum anggota polri yang melakukan perbuatan yang tidak netral terhadap pelaksanaan pemilu 2024.
“Masyarakat bisa melaporkan langsung ke Polda Kalbar ataupun melalui sarana komunikasi, di sini ada dumasan dan yanduan, jika ada anggota yang melanggar dan ada bukti-bukti yang bersifat fakta, silahkan dilaporkan pasti akan diproses tanpa ditutup-tutupi,” kata dia.
Terkait dengan pengamanan pemilu 2024, Petit menyampaikan, bahwa Polda Kalbar telah mengerahkan 1.885 personelnya yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Kapuas 2023 – 2024.
“Dari 1.885 personel ini, 1.339 personel di polres jajaran, sedangkan 546 personel satuan tugas polda yang akan mem-backup di polres jajaran,” terangnya.
Selanjutnya, untuk memonitor kegiatan kampanye di wilayah hukum Kalimantan Barat, pihaknya juga melaksanakan monitoring melalui Command Center Polda Kalbar.
“Untuk potensi kerawanan kampanye, perlu kita antisipasi adanya black campaign yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak elegan, saling menjatuhkan, membawa-bawa SARA dan fitnah secara tertulis maupun melalui media sosial dan media online,” tuturnya.
Petit turut mengajak agar kegiatan tahapan kampanye pemilu tahun 2024 ini dapat dilaksanakan secara sehat, kampanye yang tidak menjatuhkan, namun diisi dengan penyampaian program-program masing-masing calon apabila nantinya terpilih.
Sedangkan untuk pendistribusian logistik pemilu 2024, hingga saat ini sedang berlangsung, baik melalui darat maupun sungai.
“Khususnya untuk pendistribusian logistik pemilu 2024, Polda Kalbar telah menyiapkan sarana prasarana menyesuaikan situasi dan kondisi medan serta alam Kalimantan Barat, dengan menyiapkan sarana transportasi menggunakan transportasi darat maupun air,” ujarnya. (Jau)
Comment