KalbarOnline, Pontianak – Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun 2024 Kelurahan Saigon menjadi penutup rangkaian musrenbang tingkat kelurahan di Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Sebanyak total 222 usulan masyarakat disampaikan pada agenda tersebut yang terbagi menjadi tiga bidang yaitu infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya.
Camat Pontianak Timur, M Akif mengajak masyarakat Kelurahan Saigon khususnya, untuk turut memberikan perhatian kepada bidang ekonomi dan sosial budaya (ekososbud), kendati bidang infrastruktur juga sama pentingnya. Dia menilai, bidang ekososbud mampu meningkatkan sumber daya manusia dan memberdayakan masyarakat.
“Jangan lupa, bidang SDM, itu berpengaruh dengan kualitas pendidikan serta kesehatan. Meski di sini sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan sudah terakomodir, tapi ada hal lain seperti penurunan angka stunting,” terangnya usai membuka Musrenbang di Aula Kantor Lurah Saigon, Rabu (25/01/2023).
Akif menerangkan, hasil evaluasi stunting di wilayahnya terjadi penurunan. Hal itu tak lain karena semangat dan tekad dari masyarakat untuk berbenah dibantu dengan inovasi yang dilakukan oleh pihaknya.
“Aparatur di Pontianak Timur punya inovasi namanya ASN Sejati khusus menangani stunting. Di situ, setiap Senin kami urunan dan disalurkan untuk saudara kita yang teridentifikasi stunting,” ucapnya.
Di Kelurahan Saigon sendiri akan menerima suntikan anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak hingga pemerintah pusat. Di akhir tahun 2022 kemarin, lanjut Akif, sudah menerima Dana Intensif Daerah (DID) khusus membenahi drainase di Jalan Padat Karya.
Pencapaian pembangunan tahun lalu juga sudah baik di Kelurahan Saigon. Untuk itu, Akif berharap hasil pembangunan yang sudah ada agar dipelihara dengan baik.
“Salurannya sudah bersih, dirawat bersama, jangan dikotori kembali,” pungkasnya. (Jau)
Comment