Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 20 Februari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji memastikan bahwa stok kebutuhan bahan-bahan pokok menjelang bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri di provinsi ini tercukupi. Terutama untuk komoditas beras.
"Kalau beras bulan Februari ini panen raya, di mana-mana sudah panen raya, Sambas dan dimana-mana. Sehingga perkiraan saya kalau beras untuk hari raya lebaran, puasa, itu tidak ada masalah," ungkapnya kepada awak media, Senin (20/02/2023).
Dari informasi yang ia terima, stok beras medium di Bulog juga masih tercukupi. Kemudian sebagian stok beras juga didatangkan dari luar daerah seperti Sulawesi dan lainnya.
"Kita tingkat produksi (beras) sebetulnya–secara total kalau lihat data kita itu–mencukupi untuk Kalbar. Terutama kalau ada bencana kan ada cadangan pangan," jelasnya.
Sutarmidji memperkirakan, terdapat sekitar 14 sampai 15 ribu ton stok beras di Bulog Kalbar saat ini. Dengan jumlah stok sebanyak itu, pemerintah bisa mengendalikan harga beras di pasaran.
"Data yang kita ada sekarang ini harga beras tidak ada gejolak, kalaupun ada naik Rp 200 - Rp300, karena masalah transportasi dan sebagainya saja," kata dia.
Namun pada intinya, Sutarmidji kembali memastikan, kalau seluruh kebutuhan pokok selama Ramadhan nanti bakal tersedia. Pemprov pun kata dia, akan terus menjaga ketersediannya dan mengantisipasi akan terjadinya lonjakan harga yang tinggi.
"Minyak goreng juga, di sini kan kebetulan ada beberapa pabrik minyak goreng, dan mereka sudah siap. Jangan ada gejolak-gejolak harga kebutuhan pokok," pintanya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji memastikan bahwa stok kebutuhan bahan-bahan pokok menjelang bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri di provinsi ini tercukupi. Terutama untuk komoditas beras.
"Kalau beras bulan Februari ini panen raya, di mana-mana sudah panen raya, Sambas dan dimana-mana. Sehingga perkiraan saya kalau beras untuk hari raya lebaran, puasa, itu tidak ada masalah," ungkapnya kepada awak media, Senin (20/02/2023).
Dari informasi yang ia terima, stok beras medium di Bulog juga masih tercukupi. Kemudian sebagian stok beras juga didatangkan dari luar daerah seperti Sulawesi dan lainnya.
"Kita tingkat produksi (beras) sebetulnya–secara total kalau lihat data kita itu–mencukupi untuk Kalbar. Terutama kalau ada bencana kan ada cadangan pangan," jelasnya.
Sutarmidji memperkirakan, terdapat sekitar 14 sampai 15 ribu ton stok beras di Bulog Kalbar saat ini. Dengan jumlah stok sebanyak itu, pemerintah bisa mengendalikan harga beras di pasaran.
"Data yang kita ada sekarang ini harga beras tidak ada gejolak, kalaupun ada naik Rp 200 - Rp300, karena masalah transportasi dan sebagainya saja," kata dia.
Namun pada intinya, Sutarmidji kembali memastikan, kalau seluruh kebutuhan pokok selama Ramadhan nanti bakal tersedia. Pemprov pun kata dia, akan terus menjaga ketersediannya dan mengantisipasi akan terjadinya lonjakan harga yang tinggi.
"Minyak goreng juga, di sini kan kebetulan ada beberapa pabrik minyak goreng, dan mereka sudah siap. Jangan ada gejolak-gejolak harga kebutuhan pokok," pintanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini