Pontianak    

Sutarmidji Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri Aman

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 01 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Rakor bersama

Kementerian Perdagangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebut bahwa stok kebutuhan

pokok di Kalbar mencukupi. Meski terjadi fluktuasi harga, namun ia memastikan

harga bahan pokok di Kalbar terbilang normal dan tidak di atas HET (Harga

Eceran Tertinggi).

Hal itu disampaikan Midji usai membuka rapat kordinasi daerah

antara Kementerian Perdagangan dengan Pemerintah Provinsi Kalbar di ruang Balai

Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (30/4/2019).

“Kesiapan semua stok cukup, paling harganya fluktuasi namun

masih normal tidak diatas HET. Masih normal,” ujarnya.

Guna menekan angka inflasi daerah, Gubernur Kalbar berharap

pemerintah daerah untuk segera membuat pasar induk agar bisa menekan inflasi

daerah dan membangun perekonomian bahan pokok di setiap daerah di Kalbar.

“Saya ambil contoh, salah satu kota sering mengalami inflasi,

sebab kota tersebut membantu kebutuhan masyarakat kota lainnya juga karena

tidak memiliki pasar induk. Salah satunya cara agar tidak inflasi yaitu buat pasar

induk di kota itu. Karena suplai bahan pokok banyak diambil dari pasar yang

memiliki pasar induk. Padahal sayur dan kebutuhan pokok dari kota yang tidak

memiliki pasar induk juga,” tuturnya.

Selain itu juga, guna menekan kenaikan harga, Sutarmidji menegaskan,

seharusnya Kementerian Perdagangan harus bersinergi dengan Bulog agar bisa

menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok.

“Masalah kita ke depan ini tidak perlu setiap menyambut hari

raya, mau hari besar kita bicarakan kebutuhan pokok dan selalu rapat kordinasi.

Seharusnya pemerintah itu cukup bisa sinergi dengan intansi lainnya jangan

gembar gembor. Contohnya Bulog, tak perlu impor bawang putih, terus Kementerian

Perdagangan perlu impor bawang putih 100 ribu ton, nah pedagang itu bingung dan

mengikuti perdagangan sehingga harga kebutuhan melonjak naik, jadi jangan

terlalu diramaikan,” tegasnya.

Dalam rapat yang membahas stabilisasi harga dan stok barang

kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri itu turut hadir Kapolda

Kalbar, perwakilan Kementerian Perdagangan RI dan sejumlah stakeholder lainnya.

(Fai)

Artikel Selanjutnya
Ketua GOW Kubu Raya Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Limbah Plastik : Terbukti Bahaya
Selasa, 30 April 2019
Artikel Sebelumnya
Sekda Yosepha Launching Full Day School Pertama di Sintang
Selasa, 30 April 2019

Berita terkait