Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 April 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
– Menjelang bulan suci Ramdahan, Pemerintah Kabupaten Sanggau melakukan
rapat koordinasi guna mengantisipasi kenaikan harga pangan dan bahan pokok
(sembako), belum lama ini.
Rakor antisipasi kenaikan harga sembako yang dipimpin oleh
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, H. Roni Fauzan, SE., M.Si
itu membahas berbagai isu ketersediaan bahan pangan yang selalu menjadi sorotan
menjelang Hari Besar Keagamaan, seperti saat memasuki Ramadhan dan Idul Fitri
yang jatuh pada bulan Mei dan Juni 2019 mendatang.
Pasalnya, ketersediaan dan meningkatnya harga bahan pangan
dipasar berbarengan dengan tingginya tingkat konsumsi masyarakat pada
bulan-bulan tersebut.
Stok bahan pangan cukup, maka inflasi terjaga, hal ini
terlihat apabila kebutuhan masyarakat banyak. Sedangkan stok bahan pangan
terbatas, maka ini akan memicu tingginya inflasi karena harga ikut melambung.
“Kejadian ini merupakan siklus yang setiap tahun selalu
terjadi. Mengantisipasi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sanggau secara
rutin melaksanakan rapat koordinasi menjelang hari besar keagamaan dan
termasuklah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini. Sehingga dari jauh-jauh hari
untuk mengantisipasinya dengan memacu peningkatan produksi,” ujar Asisten II.
“Untuk sekarang ketersediaan bahan pangan dalam kondisi
aman, stabil dan belum ada kenaikan harga yang signifikan. Berkaitan dengan
makanan yang sudah kadaluarsa harus kita amankan, karena sangat berbahaya
terhadap kesehatan masyarakat. Juga perlu diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten
Sanggau akan melaksanakan bazar murah dengan harga bersubsidi untuk membantu
masyarakat Sanggau, yang mana kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Sanggau dan bekerjasama dengan para pelaku usaha yang ada di Sanggau,”
tuturnya.
Turut hadir Kepala Dinas KPTPHP Kabupaten Sanggau, Ir. H.
Jhon Hendri, M.Si, Kasatpol-PP Sanggau, H. Sukri, perwakilan dari BPOM,
perwakilan dari Bulog dan Kepala OPD atau pejabat yang mewakili. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
– Menjelang bulan suci Ramdahan, Pemerintah Kabupaten Sanggau melakukan
rapat koordinasi guna mengantisipasi kenaikan harga pangan dan bahan pokok
(sembako), belum lama ini.
Rakor antisipasi kenaikan harga sembako yang dipimpin oleh
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, H. Roni Fauzan, SE., M.Si
itu membahas berbagai isu ketersediaan bahan pangan yang selalu menjadi sorotan
menjelang Hari Besar Keagamaan, seperti saat memasuki Ramadhan dan Idul Fitri
yang jatuh pada bulan Mei dan Juni 2019 mendatang.
Pasalnya, ketersediaan dan meningkatnya harga bahan pangan
dipasar berbarengan dengan tingginya tingkat konsumsi masyarakat pada
bulan-bulan tersebut.
Stok bahan pangan cukup, maka inflasi terjaga, hal ini
terlihat apabila kebutuhan masyarakat banyak. Sedangkan stok bahan pangan
terbatas, maka ini akan memicu tingginya inflasi karena harga ikut melambung.
“Kejadian ini merupakan siklus yang setiap tahun selalu
terjadi. Mengantisipasi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sanggau secara
rutin melaksanakan rapat koordinasi menjelang hari besar keagamaan dan
termasuklah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini. Sehingga dari jauh-jauh hari
untuk mengantisipasinya dengan memacu peningkatan produksi,” ujar Asisten II.
“Untuk sekarang ketersediaan bahan pangan dalam kondisi
aman, stabil dan belum ada kenaikan harga yang signifikan. Berkaitan dengan
makanan yang sudah kadaluarsa harus kita amankan, karena sangat berbahaya
terhadap kesehatan masyarakat. Juga perlu diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten
Sanggau akan melaksanakan bazar murah dengan harga bersubsidi untuk membantu
masyarakat Sanggau, yang mana kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Sanggau dan bekerjasama dengan para pelaku usaha yang ada di Sanggau,”
tuturnya.
Turut hadir Kepala Dinas KPTPHP Kabupaten Sanggau, Ir. H.
Jhon Hendri, M.Si, Kasatpol-PP Sanggau, H. Sukri, perwakilan dari BPOM,
perwakilan dari Bulog dan Kepala OPD atau pejabat yang mewakili. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini