KalbarOnline, Putussibau – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memerintahkan kepada bulog untuk menggelontorkan beras SPSH ke pasar-pasar sebagai antisipasi inflasi menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2024.
Selain itu, Harisson juga memerintahkan kepada pemerintah kabupaten, kota maupun provinsi, untuk tetap melakukan operasi pasar.
“Operasi pasar itu kita menjual kebutuhan pokok sekitar 30 persen dibawah harga pasar, dan saya perintahkan juga ke Bulog untuk gelontorkan beras SPHP ke pasar-pasar, jadi jangan sampai stok beras di pasar itu kosong,” kata Harisson saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (05/03/2024).
Harisson menerangkan, beras SPHP bulog ini dijual menggunakan kantong per 5 kilogram, dengan harga masing-masing per kilonya sebesar Rp 11.500.
Selain beras murah, pemerintah juga akan terus menjalankan program pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu.
“Kemudian bantuan sosial tetap kita berikan kepada masyarakat yang kurang mampu, kemudian kita juga melaksanakan gelar pangan murah,” jelasnya.
Terkait pengendalian harga sembako di pasar-pasar, dijelaskan Harisson, pihaknya bersama tim pengendali inflasi daerah akan terus melakukan pemantauan dan intervensi.
“Kita ini kan tim pengendali daerah, salah satunya adalah satgas pangan, satgas pangan, itukan ada dari polda dan dari polres. Mereka itulah yang akan mengawasi bagaimana proses dan pola distribusi dari pedagang besar sampai ke pasar-pasar,” ucapnya. (Haq)
Comment