Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 April 2019 |
KalbarOnline, Pontianak – Gedung SMP Negeri 22 dan SDN 15 Pontianak yang terletak di Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak ambruk, Jumat (26/4/2019) sore.
Kepala SMP Negeri 22 Kota Pontianak, Santoso mengatakan
bahwa sebagian bangunan yang ambruk itu terdiri dari ruang kelas, ruang guru
dan lab komputer.
Santoso mengungkapkan bahwa pada saat ambruk, proses belajar
mengajar di sekolah yang dipimpinnya itu sudah selesai pada pukul 11.00 WIB. Dirinya
mengaku tak mengetahui pasti penyebab ambruknya bangunan sekolah tersebut. Namun
berdasarkan laporan yang ia terima, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad
Husni Ramli mengatakan bahwa sebelum bangunan sekolah tersebut ambruk terlebih
dulu keluar asap dari bangunan. Hal itu kata dia, berdasarkan keterangan dari
sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Ia berujar, kerugian materil yang ditimbulkan akibat
ambruknya bangunan tersebut sedikitnya puluhan set meubeler ruang kelas dan 62
unit komputer hancur bersamaan dengan ambruknya bangunan.
Pasca peristiwa tersebut pihak Kepolisian langsung mendatangi
TKP guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lokasi sekitar kejadian,
saat ini telah terpasang police line (Garis
Polisi). (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Gedung SMP Negeri 22 dan SDN 15 Pontianak yang terletak di Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak ambruk, Jumat (26/4/2019) sore.
Kepala SMP Negeri 22 Kota Pontianak, Santoso mengatakan
bahwa sebagian bangunan yang ambruk itu terdiri dari ruang kelas, ruang guru
dan lab komputer.
Santoso mengungkapkan bahwa pada saat ambruk, proses belajar
mengajar di sekolah yang dipimpinnya itu sudah selesai pada pukul 11.00 WIB. Dirinya
mengaku tak mengetahui pasti penyebab ambruknya bangunan sekolah tersebut. Namun
berdasarkan laporan yang ia terima, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad
Husni Ramli mengatakan bahwa sebelum bangunan sekolah tersebut ambruk terlebih
dulu keluar asap dari bangunan. Hal itu kata dia, berdasarkan keterangan dari
sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Ia berujar, kerugian materil yang ditimbulkan akibat
ambruknya bangunan tersebut sedikitnya puluhan set meubeler ruang kelas dan 62
unit komputer hancur bersamaan dengan ambruknya bangunan.
Pasca peristiwa tersebut pihak Kepolisian langsung mendatangi
TKP guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lokasi sekitar kejadian,
saat ini telah terpasang police line (Garis
Polisi). (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini