Pontianak    

Gedung Sekolah di Pontianak Ambruk, Ini Kata Koordinator Tim Kajian Teknis

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 27 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – PemerintahKota

Pontianak membentuk tim yang terdiri dari para ahli-ahli yang nantinya akan melakukan

kajian teknis untuk mengetahui penyebab ambruknya bangunan gedung SMP Negeri 22

dan SDN 15 Pontianak.

Prof. Abdul Hamid selaku Koordinator tim kajian teknis tersebut

mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih mengecek kondisi lapangan.

“Jadi kami tim kajian teknis ini masih melihat hal yang

teknisnya dulu. Masih melihat dulu di lapangan, karena harus detail. Makanya saya

belum berani kasih keterangan lebih jauh,” ujarnya saat diwawancarai usai

meninjau bangunan tersebut, Sabtu (27/4/2019).

“Pertama kita lihat dulu kondisi lapangan. Biasanya akan ada

banyak tim yang terlibat. Bagiannya banyak. Ada nanti yang mengecek kondisi

tanah dan sebagainya,” tukasnya.

Saat dimintai komentarnya terkait konstruksi bangunan sekolah

yang ambruk tersebut, Abdul Hamid yang merupakan ahli struktur menuturkan bahwa

gedung sekolah tersebut merupakan bangunan semi permanen yang diketahui

dibangun pada tahun 2001 silam.

“Tahun 2001 itu saya ingat memang di Pontianak bangunannya

seperti ini (semi permanen). Di mana di bawahnya itu menggunakan tongkat belian

yang dilapis. Kalau konstruksi beton di Pontianak itu berkembang pada zaman

pembangunan Hotel Mahkota. Jadi menurut saya kalau di tahun 2001 memang masih

menggunakan sistem lama, menggunakan tiang tongkat di bawahnya,” tuturnya.

“Jadi sejauh ini, kami masih cek lapangan,” tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Gedung SMPN 22 dan SDN 15 Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Sudah Siapkan Langkah-langkah : Utamakan Evakuasi
Sabtu, 27 April 2019
Artikel Sebelumnya
Gedung Sekolah di Pontianak Ambruk, Kapolresta Pontianak : Kita Tunggu Rekomendasi Tim Ahli
Sabtu, 27 April 2019

Berita terkait