Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 22 September 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Kondisiudara yang
tercemari kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang
terjadi di Kalimantan Barat telah masuk dalam tahap berbahaya. Ditambah dengan
jatuhnya korban akibat penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), situasi
seluruh kota dan kabupaten se-Kalbar kini berada di titik rawan.
Berdasarkan Surat Edaran Walikota Pontianak Nomor:
360/16/Umum/2019 tentang imbauan mengatasi dampak kemarau panjang dan kondisi udara
yang buruk disebabkan asap, Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Pontianak turut serta
dalam melaksanakan imbauan tersebut.
Adapun bentuk partisipasi Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Kota
Pontianak yakni menggelar aksi peduli pembagian masker gratis.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada
Kamis 19 September di Bundaran Kota Baru pukul 6.30 - 08.00 dan Jumat 20
September di simpang empat lampu merah Jalan Sutan Abdurahman depan kantor
pajak pukul 6.30 - 08.00. Bentuknya adalah pembagian masker gratis kepada pengguna
jalan,” ujar Israhman selaku koordinator aksi.
Mengenai lokasi yang akan dijadikan tempat pembagian masker,
Israhman menyatakan bahwa lokasi itu adalah simpang empat Jalan Sutan
Abdurahman dekat kantor pajak dan Bundaran Kota Baru target panitia pembagian
masker gratis sebanyak 10 ribu masker yang dibagikan ke masyarakat.
“Kami akan mengadakan pembagian masker di dua titik itu.
Kami memilih di sana karena kedua lokasi itu cukup strategis. Banyak orang yang
lalu lalang di sana sehingga mudah untuk membagikan masker,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, motivasi pihaknya dalam aksi tersebut
yakni ingin berbagi dalam rangka mencegah jatuhnya korban akibat kabut asap dan
agar masyarakat Kota Pontianak tidak menderita ISPA dan berharap kabut asap
yang melanda serta menyelimuti Kalbar khusus Kota Pontianak dapat teratasi
dengan cepat dan berdoa dalam beberapa hari ini akan turun hujan.
“Selama ini banyak berita yang menginformasikan tentang
jatuhnya korban akibat gangguan pernafasan karena kabut asap ini.
Mudah-mudahan, dengan pembagian masker ini dapat membantu masyarakat untuk
menjaga diri mereka dari berbagai penyakit saluran pernafasan,” tuturnya.
Pelaksanaan pembagian masker gratis yang dilakukan oleh
Ikatan Alumni SMP negeri 2 Pontianak tidak terlepas dari partisipasi alumni dan
Dewan Guru SMP Negeri 2 yang telah membantu suksesnya kegiatan ini.
Pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada para pengurus
ikatan Alumni SMP Negeri 2 Pontianak yang telah menyempatkan waktunya dalam
pembagian masker gratis, terutama kepada Ketua Umum IKA SMP 2 Pontianak, Abdul
Hadi yang telah banyak memberikan support dan arahan kepada panitia sehingga
terlaksananya kegiatan ini dengan lancar. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Kondisiudara yang
tercemari kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang
terjadi di Kalimantan Barat telah masuk dalam tahap berbahaya. Ditambah dengan
jatuhnya korban akibat penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), situasi
seluruh kota dan kabupaten se-Kalbar kini berada di titik rawan.
Berdasarkan Surat Edaran Walikota Pontianak Nomor:
360/16/Umum/2019 tentang imbauan mengatasi dampak kemarau panjang dan kondisi udara
yang buruk disebabkan asap, Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Pontianak turut serta
dalam melaksanakan imbauan tersebut.
Adapun bentuk partisipasi Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Kota
Pontianak yakni menggelar aksi peduli pembagian masker gratis.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada
Kamis 19 September di Bundaran Kota Baru pukul 6.30 - 08.00 dan Jumat 20
September di simpang empat lampu merah Jalan Sutan Abdurahman depan kantor
pajak pukul 6.30 - 08.00. Bentuknya adalah pembagian masker gratis kepada pengguna
jalan,” ujar Israhman selaku koordinator aksi.
Mengenai lokasi yang akan dijadikan tempat pembagian masker,
Israhman menyatakan bahwa lokasi itu adalah simpang empat Jalan Sutan
Abdurahman dekat kantor pajak dan Bundaran Kota Baru target panitia pembagian
masker gratis sebanyak 10 ribu masker yang dibagikan ke masyarakat.
“Kami akan mengadakan pembagian masker di dua titik itu.
Kami memilih di sana karena kedua lokasi itu cukup strategis. Banyak orang yang
lalu lalang di sana sehingga mudah untuk membagikan masker,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, motivasi pihaknya dalam aksi tersebut
yakni ingin berbagi dalam rangka mencegah jatuhnya korban akibat kabut asap dan
agar masyarakat Kota Pontianak tidak menderita ISPA dan berharap kabut asap
yang melanda serta menyelimuti Kalbar khusus Kota Pontianak dapat teratasi
dengan cepat dan berdoa dalam beberapa hari ini akan turun hujan.
“Selama ini banyak berita yang menginformasikan tentang
jatuhnya korban akibat gangguan pernafasan karena kabut asap ini.
Mudah-mudahan, dengan pembagian masker ini dapat membantu masyarakat untuk
menjaga diri mereka dari berbagai penyakit saluran pernafasan,” tuturnya.
Pelaksanaan pembagian masker gratis yang dilakukan oleh
Ikatan Alumni SMP negeri 2 Pontianak tidak terlepas dari partisipasi alumni dan
Dewan Guru SMP Negeri 2 yang telah membantu suksesnya kegiatan ini.
Pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada para pengurus
ikatan Alumni SMP Negeri 2 Pontianak yang telah menyempatkan waktunya dalam
pembagian masker gratis, terutama kepada Ketua Umum IKA SMP 2 Pontianak, Abdul
Hadi yang telah banyak memberikan support dan arahan kepada panitia sehingga
terlaksananya kegiatan ini dengan lancar. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini