KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menghadiri Audisi Qori Cilik Indonesia Season 2, di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis (02/03/2023). Orang nomor satu di Kalbar itu pun mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan lomba membaca Al-Qur’an bagi anak-anak yang digelar oleh pihak SCTV dan Ajwa TV tersebut.
Sutarmidji menilai, audisi tersebut sangat baik dan perlu digaungkan ke masyarakat, khususnya masyarakat Kalbar untuk mendorong semangat generasi muda Muslim guna mempelajari, memahami dan mencintai kitab suci Al-Qur’an, dengan harapan akan terwujudnya generasi-generasi Qur’ani yang berprestasi sampai tingkat nasional dari Provinsi Kalbar.
“Alhamdulilah pihak panitia dari SCTV dan Ajwa TV, memilih Kota Pontianak Provinsi Kalbar yang telah memilih salah satu daerah mengadakan Audisi Qori Cilik Indonesia,” ucap Sutarmidji.
“Saya selaku gubernur sangat berterima kasih dan ini memberi semangat kepada anak-anak dan LPTQ Kalbar yang seiring dengan program Pemerintah Provinsi melahirkan 5.000 Hafidz Al-Qur’an, dan Alhamdulillah sekarang yang sedang menghafal ada 7.400 orang serta sekitar 1.300 orang sudah diwisuda,” ungkapnya menambahkan.
Tak hanya itu, Sutarmidji juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar sudah melakukan program untuk membangun rumah-rumah tahfidz Al-Qur’an yang kian banyak dan tersebar di seluruh daerah yang ada di Kalbar.
“Dan semangat daerah (Pemprov Kalbar) untuk membangun rumah-rumah tahfidz Al-Qur’an, Alhamdulillah seluruh Kalbar sudah semakin banyak dan ini akan menjadi bekal mereka untuk menatap kehidupan masa depan,” ujarnya.
Sutarmidji menilai, tantangan masa depan itu hanya bisa di filter dengan pemahaman ajaran agama, bagi agama Islam, Al-Qur’an bisa menjadi pedoman hidup serta menginspirasi bagi generasi muda.
Terkait dengan kegiatan audisi sendiri, Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan kepercayaan penuh kepada dewan juri dan panitia untuk bekerja secara profesional serta bertanggung jawab dalam acara Audisi Qori Cilik Indonesia Season 2 ini.
“Ajang ini juga untuk mengetahui sampai sejauh mana penguasaan dan pengalaman aqidah yang terkandung dalam Al-Qur’an serta untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya akan membawa kemaslahatan umat khususnya umat Islam di Kalbar,” pungkasnya. (Jau)
Comment