Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 14 Maret 2023 |
KalbarOnline, Nanga Pinoh - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Melawi Tahun 2024, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, pada Selasa (14/03/2023) siang.
Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian kunjungan kerja gubernur ke Kabupaten Melawi itu, Sutarmidji menyampaikan beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, diantaranya mengenai angka kemiskinan dan stunting.
"Angka kemiskinan (Melawi) masih (tinggi), di atas (rata-rata) nasional. Angka stunting (Melawi) pun paling tinggi di Kalbar," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam menurunkan prevalensi stunting perlu adanya sinergitas yang baik antara pemkab dengan masyarakat. Karena seperti diketahui, dari data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting Kabupaten Melawi sebesar 37,2 di tahun 2021, dan naik menjadi 44,1 di tahun 2022.
Sutarmidji pun menyarankan agar Pemkab Melawi bisa belajar dari daerah tetangganya, yakni Kabupaten Sintang. Karena dari data yang sama, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sintang yang sebesar 38,2 di tahun 2021, berhasil diturunkan menjadi 18,7 di tahun 2022.
"Jadi Melawi hendaknya bisa mengikuti Sintang, bagaimana bisa turun stuntingnya," pintanya.
Sebelumnya, Musrenbang RKPD Kabupaten Melawi Tahun 2024 itu turut dihadiri Wakil Bupati Melawi, Kluisen, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Melawi.
Dalam kegiatan bertajuk "Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Infrastruktur" itu, juga dirangkai dengan penyerahan hibah untuk 8 rumah ibadah di Kabupaten Melawi dari Pemerintah Provinsi Kalbar.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Melawi oleh Gubernur Kalbar.
Lalu penyerahan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Kalbar dan penyaluran Kredit KUM "Peduli Bank Kalbar Melawan Rentenir". (Jau)
KalbarOnline, Nanga Pinoh - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Melawi Tahun 2024, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, pada Selasa (14/03/2023) siang.
Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian kunjungan kerja gubernur ke Kabupaten Melawi itu, Sutarmidji menyampaikan beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, diantaranya mengenai angka kemiskinan dan stunting.
"Angka kemiskinan (Melawi) masih (tinggi), di atas (rata-rata) nasional. Angka stunting (Melawi) pun paling tinggi di Kalbar," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam menurunkan prevalensi stunting perlu adanya sinergitas yang baik antara pemkab dengan masyarakat. Karena seperti diketahui, dari data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting Kabupaten Melawi sebesar 37,2 di tahun 2021, dan naik menjadi 44,1 di tahun 2022.
Sutarmidji pun menyarankan agar Pemkab Melawi bisa belajar dari daerah tetangganya, yakni Kabupaten Sintang. Karena dari data yang sama, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sintang yang sebesar 38,2 di tahun 2021, berhasil diturunkan menjadi 18,7 di tahun 2022.
"Jadi Melawi hendaknya bisa mengikuti Sintang, bagaimana bisa turun stuntingnya," pintanya.
Sebelumnya, Musrenbang RKPD Kabupaten Melawi Tahun 2024 itu turut dihadiri Wakil Bupati Melawi, Kluisen, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Melawi.
Dalam kegiatan bertajuk "Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Infrastruktur" itu, juga dirangkai dengan penyerahan hibah untuk 8 rumah ibadah di Kabupaten Melawi dari Pemerintah Provinsi Kalbar.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Melawi oleh Gubernur Kalbar.
Lalu penyerahan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Kalbar dan penyaluran Kredit KUM "Peduli Bank Kalbar Melawan Rentenir". (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini