Midji Minta Melawi Belajar ke Sintang Cara Turunkan Prevalensi Stunting

KalbarOnline, Nanga Pinoh – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Melawi Tahun 2024, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, pada Selasa (14/03/2023) siang.

Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian kunjungan kerja gubernur ke Kabupaten Melawi itu, Sutarmidji menyampaikan beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi, diantaranya mengenai angka kemiskinan dan stunting.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Angka kemiskinan (Melawi) masih (tinggi), di atas (rata-rata) nasional. Angka stunting (Melawi) pun paling tinggi di Kalbar,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dalam menurunkan prevalensi stunting perlu adanya sinergitas yang baik antara pemkab dengan masyarakat. Karena seperti diketahui, dari data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting Kabupaten Melawi sebesar 37,2 di tahun 2021, dan naik menjadi 44,1 di tahun 2022.

Baca Juga :  Masjid "Pribadi" Dibiayai Miliaran APBD? Sutarmidji: Tak Pernah Hambat Pembangunan Selama Sesuai Aturan

Sutarmidji pun menyarankan agar Pemkab Melawi bisa belajar dari daerah tetangganya, yakni Kabupaten Sintang. Karena dari data yang sama, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sintang yang sebesar 38,2 di tahun 2021, berhasil diturunkan menjadi 18,7 di tahun 2022.

“Jadi Melawi hendaknya bisa mengikuti Sintang, bagaimana bisa turun stuntingnya,” pintanya.

Sebelumnya, Musrenbang RKPD Kabupaten Melawi Tahun 2024 itu turut dihadiri Wakil Bupati Melawi, Kluisen, Ketua DPRD Kalbar, M Kebing, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Melawi.

Baca Juga :  Tenaga Honorer Ditiadakan Tahun 2023, Sutarmidji: Kalau Tamat SMA Gampang Ngurusnya

Dalam kegiatan bertajuk “Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Infrastruktur” itu, juga dirangkai dengan penyerahan hibah untuk 8 rumah ibadah di Kabupaten Melawi dari Pemerintah Provinsi Kalbar.

Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Bank Kalbar Cabang Nanga Pinoh untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Melawi oleh Gubernur Kalbar.

Lalu penyerahan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Kalbar dan penyaluran Kredit KUM “Peduli Bank Kalbar Melawan Rentenir”. (Jau)

Comment