Hujan Deras, Satu Titik Ruas Jalan di Tumbang Titi Ketapang Amblas

KalbarOnline, Ketapang – Hujan deras yang mengguyur di sejumlah wilayah Kabupaten Ketapang berdampak pada rusaknya infrastruktur jalan. Satu diantaranya jalan di Dusun Lubuk Lelabik, Desa Pengatapan Raya, Kecamatan  Tumbang Titi, Senin (20/03/2023)

Kondisi jalan amblas yang merupakan penghubung dua Kecamatan yakni Singa Melayu Rayak dan Tumbang Titi itu hampir memutuskan badan jalan dan saat ini tidak bisa dilintasi oleh kendaraan.

IKLANSUMPAHPEMUDA
Komdisi jalan amblas di Dusun Lubuk Lelabik, Desa Pengatapan Raya, Kecamatan Tumbang Titi, Senin (20/03/2023). (Foto: Adi LC)
Komdisi jalan amblas di Dusun Lubuk Lelabik, Desa Pengatapan Raya, Kecamatan Tumbang Titi, Senin (20/03/2023). (Foto: Adi LC)

Menurut warga setempat, Yudi (25 tahun) mengatakan, kalau pada saat kejadian, dirinya akan menuju Kecamatan Tayap. Namun harus memutar haluan akibat jalan tidak bisa dilalui.

Baca Juga :  Open Turnamen dan Festival Seni Aliran Pagar Nusa Ketapang 2021 Resmi Dibuka

“Kejadiannya siang ini. Mungkin karena luapan air karena hujan deras. Ya terpaksalah harus mencari jalan alternatif lain untuk menuju Kecamatan Nanga Tayap,” ucapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Camat Tumbang Titi, Fitiyadi mengatakan, kalau amblasnya jalan itu diduga karena adanya intensitas hujan yang tinggi serta kerap dilintasi oleh kendaraan yang over kapasitas.

Komdisi jalan amblas di Dusun Lubuk Lelabik, Desa Pengatapan Raya, Kecamatan Tumbang Titi, Senin (20/03/2023). (Foto: Adi LC)
Komdisi jalan amblas di Dusun Lubuk Lelabik, Desa Pengatapan Raya, Kecamatan Tumbang Titi, Senin (20/03/2023). (Foto: Adi LC)

“Saat ini arus transportasi dialihkan dari Tumbang Titi ke arah Desa Segar Wangi atau Mambok keluar ke Simpang Ayam di Pengatapan Raya. Begitu juga dari Ketapang – Sungai Melayu diarahkan ke Simpang Ayam – Segar Wangi menuju Tumbang Titi,” ungkap Fitriyadi.

Baca Juga :  Bea Cukai Ketapang Klaim Sudah Lakukan Operasi "Gempur" Pasar Rokok Ilegal, Tapi..

Ia menyebut kalau saat ini pihaknya telah menghubungi perusahaan yang ada di wilayah itu untuk meminta perbaikan sementara agar jalur itu bisa dilintasi oleh masyarakat.

“Pihak perusahaan PT BGA wilayah 10 sudah mengerahkan 1 unit excavator, sedangkan PT LAP akan menyiapkan gorong-gorong,” ucapnya. (Adi LC)

Comment