Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 22 Oktober 2020 |
Benahi Infrastruktur, Iin Solinar-Rahmat Sutoyo Rencanakan Bangun Jalan Layang di Ruas Pelang-Tumbang Titi
KalbarOnline, Ketapang – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Iin Solinar-Rahmat Sutoyo (ISO) memiliki rencana besar membangun Kabupaten Ketapang, khusunya pada sektor infrastruktur jalan.
Paslon nomor urut 1 ini berencana akan membangun ruas jalan Pelang-Tumbang Titi dengan pola atau sistem jalan layang di ruas jalur yang menghubungkan Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Sungai Melayu Rayak. Rencana tersebut sebagai wujud visi misi ISO Bisa yakni "Ketapang Lebih Maju, Sejahtera dan Harmoni".
"Rencana ini bukan tanpa alasan, bisa sama-sama kita lihat bagaimana kondisi Jalan Pelang itu. Padahal, kan hampir setiap tahun dikuncurkan anggaran untuk dibangun," ungkap Iin Solinar saat berdiskusi dengan warga di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Jumat (16/10/2020) lalu.
Menurutnya, pembangunan jalan layang itu akan lebih efektif dan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Salah satunya ialah karena kondisi tekstur tanah di kawasan jalan itu adalah tanah gambut, sehingga jalan aspal yang saat ini cepat rusak akibat dilalui oleh kendaraan yang dengan kapasitas angkutan tinggi.
“Kalau Jalan Pelang ini kan sering macet karena kondisi rusak sehingga susah untuk dilalui, bahkan bisa berhari hari untuk antri melewati jalur ini. Nah, itu kan bisa membuat pedagang rugi, terutama mereka pedang sayur atau ikan. Jalan ini akses penting bagi mereka untuk mengirim pasokan ke daerah perhuluan atau mereka yang dari hulu untuk berniaga ke kota,” ujarnya.
Jika akses jalan lancar, kata Iin sapaan akrabnya, maka perekonomian masyarakat juga akan lancar sehingga tidak banyak persoalan yang timbul di tengah masyarakat.
“Ini saling berkaitan satu sama lain. Akses mesti kita perbaiki lebih dulu. Tetapi jangan asal bangun, kita juga harus membangun yang efektif dan bangunan itu awet. Itu harus benar benar diawasi,” tuturnya.
Iin mengakui kalau tidak memiliki niat yang sungguh-sungguh memang sulit untuk membangun Ketapang. Ketapang dengan segala potensi sumber dayanya dan luas wilayah. Hal itu jika dikelola dengan baik menurutnya sangat tidak masuk akal jika masih ada jalan jalan yang rusak. Untuk itu, ia meminta dukungan kepada masyarakat agar rencana itu bisa tercapai.
“Jika terpilih, kami punya niat untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur ini," ucapnya.
Selain berencana membangun jalan layang di ruas jalan Pelang, Iin juga menyebutkan kalau dalam visi dan misinya telah terencana untuk peningkatkan dan pemantapan jalan yang ada di Ketapang, seperti jalan Sei Gantang-Kelampai, Pangkalan Batu-Marah, Sei Awan-Tanjungpura-Tanah Merah, Sumber Peringanan-Mensubang , Penjawaan-Sandai-Senduruhan dan pelebaran ruas jalan Ketapang ke Kendawangan serta ruas jalan strategis yang dapat memperlancar arus barang dan orang.
Rencana tersebut disambut baik oleh warga Kecamatan Singai Melayu. Dani (45) yang merupakan pedagang sembako mengaku kalau visi dan misi yang disampaikan paslon nomor urut 1 sangat realistis dan menjawab persoalan masyarakat di perhuluan saat ini.
“Setelah mengetahui visi dan misi, khususnya di bidang infrastruktur yang menjadi kesusahan masyarakat saat ini," ucapnya. (*)
Benahi Infrastruktur, Iin Solinar-Rahmat Sutoyo Rencanakan Bangun Jalan Layang di Ruas Pelang-Tumbang Titi
KalbarOnline, Ketapang – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Iin Solinar-Rahmat Sutoyo (ISO) memiliki rencana besar membangun Kabupaten Ketapang, khusunya pada sektor infrastruktur jalan.
Paslon nomor urut 1 ini berencana akan membangun ruas jalan Pelang-Tumbang Titi dengan pola atau sistem jalan layang di ruas jalur yang menghubungkan Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Sungai Melayu Rayak. Rencana tersebut sebagai wujud visi misi ISO Bisa yakni "Ketapang Lebih Maju, Sejahtera dan Harmoni".
"Rencana ini bukan tanpa alasan, bisa sama-sama kita lihat bagaimana kondisi Jalan Pelang itu. Padahal, kan hampir setiap tahun dikuncurkan anggaran untuk dibangun," ungkap Iin Solinar saat berdiskusi dengan warga di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Jumat (16/10/2020) lalu.
Menurutnya, pembangunan jalan layang itu akan lebih efektif dan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Salah satunya ialah karena kondisi tekstur tanah di kawasan jalan itu adalah tanah gambut, sehingga jalan aspal yang saat ini cepat rusak akibat dilalui oleh kendaraan yang dengan kapasitas angkutan tinggi.
“Kalau Jalan Pelang ini kan sering macet karena kondisi rusak sehingga susah untuk dilalui, bahkan bisa berhari hari untuk antri melewati jalur ini. Nah, itu kan bisa membuat pedagang rugi, terutama mereka pedang sayur atau ikan. Jalan ini akses penting bagi mereka untuk mengirim pasokan ke daerah perhuluan atau mereka yang dari hulu untuk berniaga ke kota,” ujarnya.
Jika akses jalan lancar, kata Iin sapaan akrabnya, maka perekonomian masyarakat juga akan lancar sehingga tidak banyak persoalan yang timbul di tengah masyarakat.
“Ini saling berkaitan satu sama lain. Akses mesti kita perbaiki lebih dulu. Tetapi jangan asal bangun, kita juga harus membangun yang efektif dan bangunan itu awet. Itu harus benar benar diawasi,” tuturnya.
Iin mengakui kalau tidak memiliki niat yang sungguh-sungguh memang sulit untuk membangun Ketapang. Ketapang dengan segala potensi sumber dayanya dan luas wilayah. Hal itu jika dikelola dengan baik menurutnya sangat tidak masuk akal jika masih ada jalan jalan yang rusak. Untuk itu, ia meminta dukungan kepada masyarakat agar rencana itu bisa tercapai.
“Jika terpilih, kami punya niat untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur ini," ucapnya.
Selain berencana membangun jalan layang di ruas jalan Pelang, Iin juga menyebutkan kalau dalam visi dan misinya telah terencana untuk peningkatkan dan pemantapan jalan yang ada di Ketapang, seperti jalan Sei Gantang-Kelampai, Pangkalan Batu-Marah, Sei Awan-Tanjungpura-Tanah Merah, Sumber Peringanan-Mensubang , Penjawaan-Sandai-Senduruhan dan pelebaran ruas jalan Ketapang ke Kendawangan serta ruas jalan strategis yang dapat memperlancar arus barang dan orang.
Rencana tersebut disambut baik oleh warga Kecamatan Singai Melayu. Dani (45) yang merupakan pedagang sembako mengaku kalau visi dan misi yang disampaikan paslon nomor urut 1 sangat realistis dan menjawab persoalan masyarakat di perhuluan saat ini.
“Setelah mengetahui visi dan misi, khususnya di bidang infrastruktur yang menjadi kesusahan masyarakat saat ini," ucapnya. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini