KalbarOnline, Ketapang – Hujan deras mengguyur Kota Ketapang pada Sabtu (15/12/2018) sejak pukul 03.00 WIB hingga 16.00 WIB sore. Akibatnya, sejumlah ruas jalan tergenang banjir.
Wilayah yang terdampak banjir diantaranya beberapa titik di Jalan Basuki Rahmat, Jalan MT Haryono, Jalan H. Agus Salim, Kawasan Komplek Pasar Baru, Jalan Beringin, Kelurahan Tengah serta merendam pemukiman warga sekitarnya.
Banjir yang terjadi di sebagian wilayah itu rata-rata disebabkan drainase yang tak dapat menampung debit air hujan yang tinggi. Kondisi ini memaksa warga yang harus melintas di jalan terimbas banjir harus lebih berhati-hati.
“Kalau banjir seperti ini jalannya tidak terlihat, rata tertutupi air. Harus ekstra berhati-hati, agar tidak jatuh akibat ‘nabrak’ lubang di jalan,” tutur imam (26) satu diantara warga yang melintasi Jalan Beringin, Minggu (16/12/2018).
Selain pengguna jalan, Tio (32) warga Jalan Beringin, Kelurahan Tengah yang tempat tinggalnya terdampak banjir harus mengungsikan perabotan rumahnya, khususnya barang-barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan, sebagian warga hanya bisa pasrah menunggu banjir surut.
“Sebetulnya banjir ini semakin sering terjadi karena saluran air menyempit, akibat banyaknya dibangun ruko-ruko beton tanpa memperhatikan drainase,” ucapnya.
“Sebetulnya akibat banjir yang kita takutkan, ialah terserang penyakit DBD. Apa lagi saat ini sedang musimnya, air yang tergenang tentu akan menjadi sarang nyamuk,” imbuhnya.
Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten Ketapang sedang melakukan pembangunan drainase dan gorong-gorong di beberapa titik. Warga berharap dibangunnya sarana pembuangan air tersebut dapat mengatasi permasalahan yang kerap terjadi apabila memasuki musim penghujan ini.
“Kita berharap semoga cepat terealisasi, agar segera terbebas dari permasalahan banjir ini,” tandasnya. (Adi LC)
Comment