Ketapang    

Hujan Deras, Dua Kecamatan di Ketapang Dilanda Banjir Bandang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 04 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Sebagian wilayah di Kecamatan Hulu Sungai dan Sandai Kabupaten

Ketapang dilanda banjir sejak Jumat (1/3/2019). Hujan deras yang mengguyur

wilayah tersebut beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah warga yang

rumahnya terendam air memilih mengungsi ke daerah yang tidak terdampak banjir.

Satu diantara warga Kecamatan Hulu Sungai, Sinaga mengatakan

bahwa banjir yang terjadi telah 

mengakibatkan sejumlah desa di dua Kecamatan terendam banjir diantaranya

Desa Benua Krio, Senduruhan, Krio Hulu serta di beberapa desa di Kecamatan

Sandai.

“Kemarin banjirnya ada yang sampai 2 meter untuk wilayah

Hulu Sungai,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/3/2019).

Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini sudah berangsur

surut. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa saja semakin meninggi jika hujan

deras terus terjadi. Terlebih, desa-desa yang terendam banjir terletak di

kawasan rendah dan didekat bantaran sungai.

“Untuk berapa total rumah dilanda banjir kalau diperkirakan

Hulu Sungai dan Sandai bisa ratusan rumah, tapi syukur tidak ada korban jiwa

akibat banjir ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, kalau banjir yang terjadi kali ini merupakan

banjir yang cukup besar. Padahal, menurutnya wilayah di desa-desa yang terjadi banjir,

saat musim penghujan juga kerap dilanda banjir.

Namun, kali ini ketinggian air tidak seperti biasa. Selain

akibat curah hujan tinggi, ia juga menilai jika banjir yang terjadi ini

dikarenakan lingkungan yang mulai rusak akibat aktivitas Ilegal Loging dan

Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah perhuluan hulu sungai.

“Meskipun banjir bukan baru ini terjadi, tapi masyarakat

yang rumahnya dilanda banjir tentunya membutuhkan bantuan dari Pemda Ketapang

apalagi ada beberapa ruas jalan tidak bisa ditempuh kendaraan akibat dilanda

banjir,” tuturnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Uti Aliansyah mengaku kalau

pihaknya saat ini tidak berada di Ketapang. Keberadaannya yang masih di luar

kota belum bisa menyampaikan informasi terkait banjir yang terjadi di Ketapang.

“Besok kami berikan infonya, karena masih diluar

kota saat ini,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Hadiri Rakor Istimewa Kecamatan Kayan Hilir, Ini yang Disampaikan Wabup Askiman
Senin, 04 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Polisi Periksa TKA Tiongkok Terduga Kasus Asusila
Senin, 04 Maret 2019

Berita terkait