Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 04 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman menghadir rapat koordinasi istimewa
mengenai relokasi Kantor Camat, di Desa Nanga Mau, Kecamatan Nanga Mau, Sintang,
Senin (4/3/2019).
Kegiatan ini dilakukan lantaran Kantor Camat Kecamatan Kayan
Hilir akan dialihfungsikan menjadi pasar rakyat. Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan perkembangan kegiatan ekonomi yang semakin meningkat. Sehingga
perlu pengembangan ke kawasan yang baru.
“Lokasi pembangunan diarahkan ke Desa Mombai, arah pusat
pengembangan pusat Pemerintahan Kecamatan Kayan Hilir,” kata Askiman.
“Di Nanga Mau kita arahkan untuk jadi pusat ekonomi
perdagangan. Ke arah Mekar Mandiri, puskesmas akan dimekarkan jadi rumah sakit
pratama. Juga perkembangan bidang pendidikan, kita perlu SMP baru,” tambahnya.
“Kita perlu berkembang agar memudahkan kita semua dapat
berkembang dan bertumbuh, koneksi antar wilayah, tidak lagi cuma seputar Nanga
Mau ke Nanga Mau jak. Kita kalau membangun di sini terus, hanya akan menjadikan
lingkungan kumuh,” tegasnya.
Askiman menyampaikan bahwa administrasi, khususnya soal
batas desa telah jelas. Aspirasi masyarakat sangat jelas terdengar, perlu ada
komitmen. Perlu kesepakatan mengenai ada jarak untuk pembangunan rumah dengan
jalan, babi jangan lepas dan ditata jadi kawasan yang bersih. Perubahan itu
harus ditopang dengan janji masyarakat untuk mampu menjaga ketertiban dan
keamanan masyatakat.
“Perkembangan ini penting, agar pelayanan publik kepada
masyarakat dapat lebih terasa. Pelayanan adminitrasi pemerintahan dapat semakkn
dekat dengan rakyat. Inilah pembangunan untuk kemajuan kita di daerah Kayan
ini,” tegasnya.
Sementara Camat Kayan Hilir, M. Napiah, S.Sos menyampaikan
bahwa pihaknya memfasilitasi keinginan dan aspirasi masyarakat untuk
mengembangkan pembangunan pemerintahan. Ada semangat dari masyarakat untuk
berkembang dan disentuh oleh pembangunan daerah.
Pada kesempatan ini 22 kepala desa yang hadir menandatangani
berita acara kesepakatan musyawarah yang menginginkan relokasi kantor Kecamatan
Kayan Hilir.
“Desa Mombai sudah menyiapkan lahan seluas 2,6 hektar. Ada akses jalan dan listrik serta bebas banjir. Lokasi tersebut sudah dibebaskan oleh pihak desa, siap untuk dihibahkan menjadi lokasi pembangunan pusat kecamatan,” tukasnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah, Abdul Syufriadi, S.Sos., M.Si dan sejumlah tokoh masyarakat Kayan Hilir. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman menghadir rapat koordinasi istimewa
mengenai relokasi Kantor Camat, di Desa Nanga Mau, Kecamatan Nanga Mau, Sintang,
Senin (4/3/2019).
Kegiatan ini dilakukan lantaran Kantor Camat Kecamatan Kayan
Hilir akan dialihfungsikan menjadi pasar rakyat. Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan perkembangan kegiatan ekonomi yang semakin meningkat. Sehingga
perlu pengembangan ke kawasan yang baru.
“Lokasi pembangunan diarahkan ke Desa Mombai, arah pusat
pengembangan pusat Pemerintahan Kecamatan Kayan Hilir,” kata Askiman.
“Di Nanga Mau kita arahkan untuk jadi pusat ekonomi
perdagangan. Ke arah Mekar Mandiri, puskesmas akan dimekarkan jadi rumah sakit
pratama. Juga perkembangan bidang pendidikan, kita perlu SMP baru,” tambahnya.
“Kita perlu berkembang agar memudahkan kita semua dapat
berkembang dan bertumbuh, koneksi antar wilayah, tidak lagi cuma seputar Nanga
Mau ke Nanga Mau jak. Kita kalau membangun di sini terus, hanya akan menjadikan
lingkungan kumuh,” tegasnya.
Askiman menyampaikan bahwa administrasi, khususnya soal
batas desa telah jelas. Aspirasi masyarakat sangat jelas terdengar, perlu ada
komitmen. Perlu kesepakatan mengenai ada jarak untuk pembangunan rumah dengan
jalan, babi jangan lepas dan ditata jadi kawasan yang bersih. Perubahan itu
harus ditopang dengan janji masyarakat untuk mampu menjaga ketertiban dan
keamanan masyatakat.
“Perkembangan ini penting, agar pelayanan publik kepada
masyarakat dapat lebih terasa. Pelayanan adminitrasi pemerintahan dapat semakkn
dekat dengan rakyat. Inilah pembangunan untuk kemajuan kita di daerah Kayan
ini,” tegasnya.
Sementara Camat Kayan Hilir, M. Napiah, S.Sos menyampaikan
bahwa pihaknya memfasilitasi keinginan dan aspirasi masyarakat untuk
mengembangkan pembangunan pemerintahan. Ada semangat dari masyarakat untuk
berkembang dan disentuh oleh pembangunan daerah.
Pada kesempatan ini 22 kepala desa yang hadir menandatangani
berita acara kesepakatan musyawarah yang menginginkan relokasi kantor Kecamatan
Kayan Hilir.
“Desa Mombai sudah menyiapkan lahan seluas 2,6 hektar. Ada akses jalan dan listrik serta bebas banjir. Lokasi tersebut sudah dibebaskan oleh pihak desa, siap untuk dihibahkan menjadi lokasi pembangunan pusat kecamatan,” tukasnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah, Abdul Syufriadi, S.Sos., M.Si dan sejumlah tokoh masyarakat Kayan Hilir. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini