KalbarOnline, Sintang – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra Yosepha Hasnah, M.Si menerima kunjungan on the spot anggota komisi II dan komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Ruang Rapat Setda Sintang, di Komplek Kantor Bupati Sintang, Jumat (9/2).
Guntur, selaku Ketua Komisi II menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini dalam rangka mendapatkan masukan dan informasi berkenaan dengan pengembangan potensi-potensi unggulan daerah di bidang pertanian dan perkebunan.
Secara spesifik ada dua hal yang ditanyakan anggota komisi II, mengenai progress program cetak sawah dan proses implementasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan kegiatan corporate social responsibility (CSR) secara khusus perusahaan perkebunan yang ada di Sintang.
Ir H Lutfi A. Hadi selaku perwakilan komisi III DPRD Provinsi menyampaikan bahwa sasaran yang ingin diperoleh dari kegiatan ini, antara lain, evaluasi dan pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), juga mengenai penyertaan modal pemerintah Kabupaten Sintang ke Bank Kalbar.
Secara spesifik, komisi III DPRD Provinsi menanyakan bagaimana upaya peningkatan capaian pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak, secara khusus untuk kendaraan bermotor dan alat berat. Juga sumber PAD dari bidang Kehutanan serta mengenai perkembangan pelaksanaan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) di Sintang.
Yospeha, mewakili Bupati menyampaikan bahwa memang ada beberapa kegiatan dari provinsi yang tumpang tindih dengan kegiatan yang direncanakan oleh pemerintah kabupaten.
“Untuk pelaksanaan program cetak sawah, kami belum sepenuhnya berhasil. Ada sejumlah lahan yang belum dilanjutkan pengerjaannya. Namun ada beberapa kawasan yang telah berhasil hingga panen,” ujarnya.
“Investasi besar kami ada di bidang perkebunan. Selama ini kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan dalam memanfaatkan dana CSR mereka,” timpal Yosepha.
Mengenai pajak, Yosepha membenarkan bahwa bukan merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Sintang, namun dalam pelaksanaan kerja, pihaknya saling mendukung.
“Untuk kepemilikan perusahaan daerah (BUMD), kami hanya punya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kami sedang menggiatkan pembangunan BUMDes,” paparnya.
Sementara berkenaan dengan pelaksanaan Jamkrida, lanjut Sekda, untuk sementara ini dihentikan sementara waktu.
“Hal ini karena kami merasa masih memerlukan beberapa informasi tentang implementasi kegiatan ini secara lebih mendetail, untuk itu kami mohon difasilitasi oleh anggota dewan yang terhormat,” pintanya.
Turut hadir dalam acara ini, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Sintang. Tampak Kepala Bappeda, Kartiyus dan Kepala Dinas PMPTSP, Sudiyanto. (Sg/Hms)
Comment