Sintang    

Pimpin Safari Natal di Kayan Hulu, Ini Kata Wabup Askiman

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 15 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang – Safari Natal Pemerintah Kabupaten Sintang

tahun 2018 kembali berlanjut. Kali ini safari Natal yang dipimpin Wakil Bupati

Sintang, Askiman ini dilaksanakan di Gereja GKII Air Hidup Lintang Tambuk,

Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kamis (13/12/2018) malam.

Wabup Askiman dalam

sambutannya mengatakan bahwa safari Natal Tahun 2018 ini memang memang bukan

kegiatan baru, tetapi selama kepemimpinannya bersama Bupati Sintang, Jarot

Winarno, safari Natal ini lebih diperbanyak hingga masuk ke daerah-daerah

pedesaan di pedalamam hingga perbatasan yang ada di Kabupaten Sintang.

“Kunjungan safari

Natal yang dijadwalkan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang di 12 titik desa-desa

di beberapa kecamatan ini, selain ingin menjalin silaturahmi dan tatap muka

secara langsung dengan masyarakat, juga ingin melihat secara langsung kepedulian

umat kristiani dalam menyambut hari raya Natal tahun 2018, agar umat kristiani

di daerah ini semakin antuasias dalam menyambut Natal,” jelasnya.

Orang nomor dua di

Bumi Senentang ini juga berujar safari Natal ini juga sesuai dengan visi misi Pemerintah

Kabupaten Sintang yang sasaran dan tujuannya adalah untuk melakukan pendekatan pelayanan

dari sisi keagamaan yang secara langsung bersentuhan dengan umat kristiani

terutama para jemaat di daerah pelosok desa.

Sementara Pendeta DR.

Yuliono Evendi, M.TH dalam khotbahnya menyatakan bahwa sesuai tema Natal 2018 ‘Yesus

Kristus Hikmat Bagi Kita’ (1 Kor.1:30a), hikmat itu adalah keterampilan,

keahlian, tentang bagaimana kita menata hidup ini dengan baik sepaya dalam

kehudupan dari segala bidang maju kita memerlukan hikmat dan sumber hikmat itu

adalah Tuhan.

“Kita harus berhikmat karena

masa-masa ini masa yang sulit dalam kehidupan dan cara memperoleh hikmat dari

tuhan itu adalah kita harus beralir pada Tuhan, kita harus rohala, kita harus

mengetahui kehendak Allah dan agar kita dapat hikmat dari Tuhan kita harus

memintanya dengan penuh hikmat Yakobus ayat 1:5, kita harus meyakininya agar

bisa mengahdapi segala tantangan di dunia ini,” tukasnya.

Ia berharap, lewat

perayaan Natal tahun 2018 ini para umat kristiani benar-benar memiliki hikmat dari

Tuhan Yesus Kristus.

“Sebab, apabila kita

hanya bisa memeriahkan Natal saja tanpa adanya hikmat pada diri kita, sama saja

seperti perayaan natal sebelumnya,” 

tukasnya.

Safari natal ini juga

diisi dengan ibadah, dialog dengan para jemaat serta pembagian bingkisan Natal.

Dilakukan juga pelayanan pelepasan bagi orang-orang terikat oleh kuasa

kegelapan atau pekerjaan iblis yaitu seperti santet, jimat serta kerasukan

setan. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
WHW-AR Ajukan PK Atas Putusan Mahkamah Agung
Sabtu, 15 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Hermanus: Kepala Desa dan BPD Harus Sinergi
Sabtu, 15 Desember 2018

Berita terkait