KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersama Forkopimda melepas keberangkatan seribu pemudik yang akan merayakan lebaran Idul Fitri ke kampung halaman, di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Rabu (19/04/2023).
Para pemudik ini merupakan warga Kalbar yang masuk dalam program Mudik Gratis Presisi Khatulistiwa 2023. Keberangkatan mereka difasilitasi dengan menggunakan 30 bus dengan berbagai rute perjalanan.
Sutarmidji menyampaikan, bahwa program ini diselenggarakan dalam rangka membantu masyarakat yang hendak lebaran dan pulang kampung. Program ini, kata dia, merupakan kolaborasi bersama Forkopimda Provinsi Kalbar dan stakeholder terkait.
“Saya berharap tahun depan kita buat lebih ramai, kalau perlu tahun ini 1.000 tahun depan 3.000,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji turut mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalbar dan Panglima Kodam XII Tanjungpura yang secara bersama telah mensukseskan program mudik gratis ini.
“Mudah-mudahan semuanya bisa nyaman dan bahagia di tahun yang penuh dengan tantangan dari berbagai segala hal termasuk permasalahan inflasi dan sebagainya,” ujarnya.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto menerangkan, adapun 30 bus yang mengangkut seribu pemudik tersebut diantaranya disediakan oleh Damri sebanyak 19 bus dan Polri sebanyak 11 bus. Bus-bus ini akan mengantar para pemudik ke sejumlah kabupaten kota di Provinsi Kalbar.
Kapolda juga mengimbau kepada pengemudi yang membawa kendaraan rombongan pemudik untuk memprioritaskan keselamatan penumpang dan pengguna jalan serta tetap mematuhi aturan lalu lintas.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengurangi kepadatan arus mudik di jalan raya serta mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Sebagai informasi, pada kegiatan mudik gratis ini juga turut diserahkan secara simbolis paket sembako kepada para pemudik.
Muhammad Hazim, salah satu pemudik mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara yang telah menginisiasi kegiatan mudik gratis. Ia bersyukur bahwa dengan fasilitas yang diberikan ini dirinya bisa merayakan lebaran bersama keluarganya di kampung.
“Dan sembakonya juga kami ucapkan terima kasih juga, ada lah oleh-oleh kami yang kami bawa ke kampung,” ucapnya.
Hazim berharap agar program serua dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Program ini menurutnya sangat membantu sekali bagi masyarakat seperti dirinya.
“Kalau dapat (program gratis) baliknya ade juak,” ucapnya dengan dialek Melayu Sambas. (Jau)
Comment