Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 05 Februari 2022 |
KalbarOnline, Sambas - Kendati dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang menyebabkan alokasi anggaran pembangunan di bidang lain harus di-refocusing, Kepala Desa (Kades) harus tetap optimis membangun wilayah sendiri.
“Kita harus tetap semangat dan optimis membangun kampung halaman kita yang tercinta ini," kata Bupati Sambas Satono, kemarin.
Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 menjadi ujian sekaligus tantangan bagi para Kades dan jajarannya di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Di tengah kerja keras Kades dan jajarannya dalam mencapai target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), malah tidak bisa membangun wilayah sendiri.
Tingginya realisasi PBB yang dihasilkan Kades dan jajarannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sambas, belum berdampak langsung pada wilayahnya sendiri.
Satono mengungkapkan, sampai akhir tahun 2021 kemarin, beberapakali terjadi refocusing anggaran dari Pusat akibat pandemi Covid-19.
“Tentu itu sangat berdampak pada pembangunan di kampung halaman kita masing-masing,” kata Satono.
Terbatasnya anggaran pembangunan untuk setiap desa sebagai akibat refocusing anggaran untuk Covid-19, kata Satono, menjadi tantangan utama Pemkab Sambas.
“Kondisi ini harus kita pahami, dan harus kita disampaikan kepada masyarakat di desa masing-masing," harap Satono.
Kendati anggaran terbatas karena pandemi Covid-19, kata Satono, jangan sampai membuat Kades pesimis.(*)
KalbarOnline, Sambas - Kendati dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang menyebabkan alokasi anggaran pembangunan di bidang lain harus di-refocusing, Kepala Desa (Kades) harus tetap optimis membangun wilayah sendiri.
“Kita harus tetap semangat dan optimis membangun kampung halaman kita yang tercinta ini," kata Bupati Sambas Satono, kemarin.
Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 menjadi ujian sekaligus tantangan bagi para Kades dan jajarannya di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Di tengah kerja keras Kades dan jajarannya dalam mencapai target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), malah tidak bisa membangun wilayah sendiri.
Tingginya realisasi PBB yang dihasilkan Kades dan jajarannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sambas, belum berdampak langsung pada wilayahnya sendiri.
Satono mengungkapkan, sampai akhir tahun 2021 kemarin, beberapakali terjadi refocusing anggaran dari Pusat akibat pandemi Covid-19.
“Tentu itu sangat berdampak pada pembangunan di kampung halaman kita masing-masing,” kata Satono.
Terbatasnya anggaran pembangunan untuk setiap desa sebagai akibat refocusing anggaran untuk Covid-19, kata Satono, menjadi tantangan utama Pemkab Sambas.
“Kondisi ini harus kita pahami, dan harus kita disampaikan kepada masyarakat di desa masing-masing," harap Satono.
Kendati anggaran terbatas karena pandemi Covid-19, kata Satono, jangan sampai membuat Kades pesimis.(*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini