Bidan Mesti Daftarkan Fasilitas Kesehatan ke Aplikasi New SIGA

KalbarOnline, Sintang – Bidan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) diharapkan mendaftarkan Fasilitas Kesehatan ke aplikasi New SIGA (Sistem Informasi Keluarga).

Aplikasi New SIGA ini menjadi sumber data operasional para petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program, khususnya program Bangga Kencana.

IKLANHARJADPONTIANAK

Melalui aplikasi New SIGA ini, Bidan bisa menyampaikan laporannya secara online, misalnya laporan stok alat kontrasepsi, apa yang telah dilakukan, alat kotrasepsi jenia apa yang digunakan dan lainnya.

Baca Juga :  Pesan Airlangga Hartarto Pada Musda X Golkar Kalbar : Kedepankan Musyawarah Mufakat

“Laporan itu masuk ke server BKKBN Pusat. BKKBN Provinsi hanya bisa memantau, tidak bisa untuk mengubah laporan tersebut,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalbar Muslimat, kemarin.

Kerjasama Bidan sangat diharapkan untuk menyampaikan laporan secara online setiap bulan, terutama mengenai stok alat kontraseksi di kabupaten kota dan kecamatan.

“Sehingga BKKBN bisa memantau alat kontrasepsi mana yang sudah atau belum perlu di-drop,” kata Muslimat.

Baca Juga :  Pemkab Sintang Siapkan Diri Pelaksanaan Gala Desa

Terkait dengan operasional pelaporan untuk tahun 2022, ungkap Muslimat, APBN tidak lagi menyediakannya.

Operasional pelaporan tersebut sudah dialokasikan ke Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) yang di kelola Organisasi Perangkat Daerah bidang Keluarga Berencana (OPD-KB) Kabupaten dan Kota.(*)

Comment