KalbarOnline, Pontianak – Dari total sebanyak 180 balok meriam yang dipertandingkan dalam Festival Meriam Karbit 2023 Kota Pontianak, Kamis (20/04/2023) malam, terdapat 7 meriam diantaranya yang dijadikan simbolisasi untuk disulut sebagai pertanda dibukanya event tradisi dan pariwisata Kota Pontianak tersebut.
Ketujuh meriam itu pun disulut secara bergantian oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson serta jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak.
Di mana dari ketujuh meriam yang disulut, Sekda Kalbar kebagian menyulut meriam yang paling besarnya. Kendati terlihat sangat wasada, namun Harisson tampak optimis untuk mendekatkan obor yang menyala di tangannya ke lubang picu. Kontan, ketika api baru saja merapat ke atas lubang meriam yang memang telah mendidih oleh bahan bakar karbit itu, letupan raksasa pun seketika membahana, menggetarkan langit Kota Khatulistiwa tersebut.
“Ngeri-ngeri sedap,” komentar Sekda Kalbar sedikit bergidik sehabis membunyikan meriamnya itu.
Sebagai informasi, kedatangan Sekda Harisson dalam acara pembukaan Festival Meriam Karbit 2023 Kota Pontianak yang dipusatkan di Gang Muhajirin, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur itu, yakni dalam rangka mewakili kehadiran Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Dalam kesempatan itu, Sekda Harisson turut menyampaikan amanat Gubernur Kalbar kepada para hadirin dan segenap warga Pontianak, di mana gubernur sendiri sangat mendukung penyelenggaraan Festival Meriam Karbit 2023.
Tak hanya sebatas ucapan, orang nomor satu di provinsi seribu sungai itu, lanjut Harisson, turut memberikan support berupa hadiah tambahan uang tunai sebesar Rp 20 juta bagi juara festival.
“Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Kalbar memberikan hadiah tambahan sebesar Rp 20 juta,” ucap Harisson.
Tak hanya itu, Harisson pun meminta agar pihak panitia dapat mengajukan proposal dukungan pendanaan kegiatan Festival Meriam Karbit ini ke Pemprov Kalbar, agar dapat dianggarkan melalui APBD Kalbar pada tahun anggaran berikutnya.
“Kita harap panitia dapat mengajukan proposal kepada kami untuk kegiatan tahun depan,” katanya.
Masih dalam kesempatan itu, Sekda Harisson secara gamblang menyatakan, bahwa Pemprov Kalbar sangat mengapresiasi Pemkot Pontianak yang telah menggelar kembali acara rutin tahunan ini. Pemprov kata dia, selalu memberikan dukungan atas setiap upaya pelestarian budaya.
“Pemprov Kalbar selalu mendukung setiap pagelaran budaya di setiap kabupaten dan kota, salah satunya juga yang ada di Kota Pontianak,” jelasnya. (Jau)
Comment