KalbarOnline, Kubu Raya – Dengan diiringi 12 kesenian budaya nusantara yang diwakili oleh 12 orang dari kalangan masyarakat dengan menggunakan 12 baju adat nusantara berbeda, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kubu Raya mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg)-nya untuk mengikuti kontestasi pemilihan umum (pemilu) serentak pada tahun 2024 ke KPUD Kabupaten Kubu Raya, Jumat (12/05/2023).
Pendaftaraan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kubu Raya, Sahrudin.
Para peserta yang datang itu turut dihantar dengan berbagai alunan musik, drumband, tanjidor dan tarian Kubu Raya Menanjak dengan jumlah 12 orang penari. Keberadaan jumlah 12 ini melambangkan nomor urut PAN yakni nomor 12.
Dalam Konferensi persnya, Sahrudin menargetkan akan memperoleh 7 kursi pada pemilu 2024 mendatang, dengan kesiapan bacaleg formasi lengkap sebanyak 45 orang dengan penyebaran di 7 daerah pemilihan (dapil).
Sahrudin mengatakan, PAN Kabupaten Kubu Raya menargetkan bisa menduduki kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kubu Raya.
“Insya Allah PAN, 7 dapil akan berjuang keras di setiap Dapil mendapatkan 1 kursi, dan kita punya cita-cita mendapatkan unsur pimpinan di DPRD Kubu Raya pada pemilu 2024,” ujarnya.
Untuk mencapai target itu, ia menyampaikan telah menghidupkan seluruh mesin partai hingga akar rumput untuk memperoleh 7 kursi pada pemilu 2024.
“Alhamdulillah pendaftaran bakal calon legislatif dari DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Kubu Raya telah resmi diterima oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kubu Raya, maka kami segera melanjutkan kesiapan para caleg kami di daerahnya masing-masing,” ungkap Sahrudin.
Sementara ketika ditanya tentang calon presiden (capres) 2024 mendatang, dirinya mengatakan, masih menunggu keputusan dan arahan dari Ketua Umum DPP PAN dan akan menjalankan apapun keputusan Ketum PAN tersebut.
“Kami Sami’na wa Atho’na (patuh, red) apapun keputusan Ketua Umum DPP PAN, dan kami siap menjalankan apapun kebijakan partai mengenai pilpres mendatang dan saat ini kita fokus pada pemenangan pada pemilihan legislatif (pileg),” tegas Sahrudin.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Kubu Raya, Karyadi mengatakan, pada hari ke 12 pendaftaran bacaleg 2024, baru terdapat 3 Partai yang telah mendaftar ke KPUD Kabupaten Kubu Raya.
“Ketiga partai tersebut yakni PDI Perjuangan, Nasdem dan PAN, PDI Perjuangan dan Nasdem mendaftar pada Kamis 11 Mei 2023, dan PAN mendaftar pada Jumat 12 Mei 2023 dan dari pemeriksaan, ketiga partai tersebut diterima oleh KPU Kubu Raya,” jelas Karyadi.
Karyadi menegaskan, bila hingga hari terakhir ada parpol yang tidak mendaftarkan bacalegnya, maka caleg dari parpol tersebut tidak bisa mengikuti pemilu 2024.
“Tanggal 14 Mei 2023, kita membuka pendaftaran sampai pukul 23.59 WIB, bila sampai hari terakhir parpol tidak ada mendaftar, berarti dia tidak bisa mengakukan bakal calegnya, dan kosonglah kader-kadernya untuk bertarung pada pileg 2024,” ujarnya.
Di hari yang sama, DPW PAN Kalimantan Barat juga secara resmi mendaftarkan bacalegnya ke KPU Provinsi Kalbar. Pendaftaran itu dipimpin Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun, Sekretaris DPW Zulfydar dan para bakal caleg.
Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun bersyukur, pendaftaran bacaleg sudah dilakukan di KPU Kalbar. Berkas pendaftaran PAN Kalbar pun sudah dinyatakan memenuhi syarat dan selanjutnya akan diverifikasi.
Boyman mengatakan, para caleg yang terdaftar terdiri dari wajah lama dan baru. Wajah baru di partai pimpinan Zulkifli Hasan itu berjumlah 45 persen. Sementara keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen.
Adapun para caleg yang terdaftar terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari pengusaha, dan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Jadi berbagai latar belakang baik suku dan agama. Ini membuktikan PAN adalah partai yang dapat diterima semua kalangan,” terangnya.
Boyman optimistis, target satu dapil satu kursi dapat terwujud. Sebab, kader PAN Kalbar seluruhnya terus bekerja untuk rakyat.
“Harapan kami PAN salah satu partai yang memberikan cahaya bagi Kalbar dan daerah, “pungkasnya. (Wulan/tim liputan)
Comment