KalbarOnline, Pontianak – 1.200 orang menghadiri acara Tumpahan Salok Akbar Insanak Persaudaraan Sambas Serantau 2023, di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kota Pontianak, Minggu (21/05/2023). Kegiatan ini digelar oleh Persaudaraan Sambas Serantau (PASS).
Selain silaturahmi, kegiatan yang digelar rutin setiap tahun itu juga bertujuan untuk mengingatkan kembali generasi muda asal Kabupaten Sambas terhadap keberhasilan dan kiprah generasi Sambas sebelumnya.
“Untuk tahun ini temanya kebersamaan dan satukan hati. Total undangan yang hadir di tumpahan salok akbar tahun ini lebih dari 1.200 orang. Kita juga memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat asal Kabupaten Sambas yang dinilai berhasil dalam sejumlah bidang. Ini tujuannya untuk memotivasi kita sebagai generasi ketiga,” kata Ketua Panitia Tumpahan Salok Akbar Insanak Persaudaraan Sambas Serantau 2023, Zulfydar Zaidar Mochtar.
Dalam kesempatan itu, Zulfydar Zaidar menekankan beberapa hal, diantaranya ia meminta masyarakat Sambas di manapun berada, haruslah senantiasa rendah diri dan selalu ambil bagian dalam kepentingan masyarakat luas. Sesuai dengan yang diajarkan generasi-generasi sebelumnya.
“Kita tidak boleh merasa lebih, tetapi harus selalu rendah diri dan kemampuan kitalah yang akan dinilai hebat dan bermanfaat untuk orang lain,” sampai Zulfydar Zaidar yang juga Anggota DPRD Kota Pontianak itu.
Mengingat tahun ini telah memasuki tahun politik, Zulfydar Zaidar juga mengingatkan agar masyarakat Sambas khususnya, untuk mendukung suksesi pesta demokrasi lima tahunan itu. Dengan memberikan hak suara dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan politik.
“Kita harus ambil bagian. Bukan hanya masyarakat Sambas, tetapi semua kita, harus memberikan hak pilih demi perbaikan bangsa ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PASS Kalbar, Manto Saidi menegaskan, bahwa kegiatan ini tidak memiliki muatan politik. Tujuan utamanya adalah untuk menginspirasi semua pihak, terutama generasi muda, agar lebih mengenal tokoh-tokoh Sambas yang berprestasi sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga.
Manto juga mengimbau agar masyarakat Sambas tidak mempersoalkan perbedaan pandangan politik menuju pemilu presiden dan pemilu legislatif. Perbedaan itu, justru harus dijadikan semangat untuk bersaing sehat dan mengedepankan kepentingan yang lebih besar.
“Wajar saja beda warna dan pilihan. Kita harus bisa terus menjaga silaturahmi dan kepentingan yang lebih besar,” jelasnya.
Manto menyampaikan, Tumpahan Salok Akbar Insanak Sambas Serantau 2023 menjadi momentum bagi masyarakat Sambas untuk mempererat kebersamaan, menghargai prestasi orang Sambas, dan menginspirasi generasi muda.
“Diharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam memajukan Sambas dan mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas,” tutup Manto. (Jau)
Comment