KalbarOnline, Pontianak – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji menyerahkan penghargaan ke 14 perempuan berjasa dan berprestasi di Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (25/05/2023), di Gedung Pelayanan Terpadu Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Dalam peringatan Hari Kartini Tahun 2023, telah ditetapkan 514 penerima penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi kabupaten/kota seluruh Indonesia dan acara puncak penyerahan penghargaan tersebut sudah dilaksanakan oleh OASE-KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju) untuk 10 penerima penghargaan di Kota Medan, Sumatera Utara pada tanggal 17 Mei 2023, dan bagi penerima penghargaan lainnya dilakukan di provinsi masing-masing.
“Saya secara pribadi dan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah ibu-ibu peroleh dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi ibu-ibu dalam bidang masing-masing membawa nama Provinsi Kalimantan Barat di tingkat nasional,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada ibu-ibu yang telah memperoleh penghargaan sebagai perempuan berprestasi dan berjasa dapat terus semangat dalam melaksanakan tugas serta membawa pengaruh positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
“Kepada pemerintah kabupaten/kota harus terus mendukung dan mendorong ibu-ibu yang telah berjasa agar tetap eksis dan akan lahir perempuan-perempuan berprestasi lainnya,” harapnya.
Ia menyampaikan, setiap masa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peran perempuan sangatlah penting.
“Tetap semangat dan optimis, karena optimis terkait dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Bahwa setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya, serta yakinkan diri kita masing-masing seperti kata GS Patton: terima tantangan agar kamu dapat merasakan nikmatnya kemenangan,” pungkasnya.
Adapun perempuan berjasa dan berprestasi dari 14 kabupaten/kota se Kalimantan Barat yakni 14 orang dengan kriteria bidangnya masing-masing yaitu:
- Wanah asal Kabupaten Sambas dengan kategori lingkungan hidup.
- Yusi Helpiyanti asal Kabupaten Mempawah dengan kategori pertanian.
- Mardianasari asal Kabupaten Sanggau dengan kategori pendidikan.
- Kristina F Romana asal Kabupaten Ketapang dengan kategori kesehatan.
- Herlina asal Kabupaten Sintang dengan kategori sosial budaya.
- Margareta Bermas asal Kabupaten Kapuas Hulu dengan kategori lingkungan hidup.
- Erna asal Kabupaten Bengkayang dengan kategori pertanian.
- Remina asal Kabupaten Landak dengan kategori pendidikan.
- Maryanti asal Kabupaten Sekadau dengan kategori kesehatan.
- Winda Budiarti asal Kabupaten Melawi dengan kategori sosial budaya.
- Tengku Anggun Lestari asal Kabupaten Kayong Utara dengan kategori lingkungan hidup.
- Subiyanti asal Kabupaten Kubu Raya dengan kategori pertanian.
- Dwi Lestiana asal Kota Pontianak dengan kategori pendidikan.
- Lebat asal Kota Singkawang dengan kategori kesehatan. (Jau)
Comment