KalbarOnline, Pontianak – Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah mengumumkan penetapan hasil seleksi terbuka untuk lima nama JPT Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Tiga besar nama yang memperoleh nilai tertinggi dari masing-masing JPT Pratama itu kemudian akan diserahkan ke Gubernur Kalbar, Sutarmidji untuk ditetapkan.
“Jadi panitia seleksi terbuka JPT Pratama pada 24 Mei 2023 sudah mengumumkan penetapan tiga orang peserta seleksi di lingkungan Pemprov Kalbar dengan nilai terbaik,” sampai Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson yang juga Ketua Pansel JPT Provisni Kalbar.
Adapun tiga nama dari masing-masing JPT Pratama yang telah selesai menjalani seleksi tersebut, pertama untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, peringkat pertama atas nama Erna Yulianti, peringkat kedua Muhaimenon dan peringkat ketiga Feery Safariadi.
Kemudian jabatan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, peringkat pertama atas nama Dini Eka Wahyuni, peringkat kedua Jimmi Imanuddin dan peringkat ketiga Agus Satrio Leksono.
Lalu jabatan Kepala Biro Umum, peringkat pertama atas nama Dini Eka Wahyuni, peringkat kedua Tris Budi Meirani dan peringkat ketiga atas nama Jimmi Imanuddin.
Selanjutnya, untuk Kepala Biro Perekonomian, peringkat pertama atas nama Harry Ronaldi, peringkat kedua atas nama Fatha Budi Anugrah dan peringkat ketiga atas nama Abdul Haris Fakmi.
Dan yang terakhir, yakni jabatan Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD dr. Soedarso, peringkat pertamanya atas nama Rene Rienaldy, peringkat kedua atas nama Muhaimenon dan peringkat ketiga atas nama Agus Satrio Leksono.
“Ini merupakan murni dari hasil seleksi panitia tanpa campur tangan tekanan atau rekomendasi dari pihak manapun. Ini murni kami melakukan tes rekam jejak jabatan, kelengkapan administratif, uji kompetensi dan dilanjutkan dengan wawancara,” kata Harisson.
Yang pasti lanjut Harisson nama-nama hasil seleksi sudah disampaikan ke Gubernur Kalbar. Dan selanjutnya gubernur lah yang akan menentukan, siapa yang akan menduduki jabatan yang dilamar oleh masing-masing calon tersebut. Termasuk untuk jabatan Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Kepala Biro Umum, yang peringkat pertamanya diraih oleh orang yang sama, yakni atas nama Dini Eka Wahyuni.
“Pak Gubernur biasanya selalu memilih yang rangking satu. Kalau untuk jabatan Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Kepala Biro Umum itu yang rangking satu orang yang sama, itu kami serahkan kepada Pak Gubernur, yang bersangkutan akan menempati jabatan yang mana,” paparnya.
Sementara untuk pelantikannya sendiri, Harisson mengatakan masih akan menunggu proses administrasi persyaratan terkait untuk pelantikan–sekaligus menunggu beberapa kepala perangkat daerah yang memasuki masa purna tugas (pensiun), sebab akan dilaksanakan rotasi mutasi jabatan. Direncanakan untuk pelantikan seluruhnya dilakukan secara serempak.
“Nanti ada empat kepala dinas dan badan yang mereka ini akan pensiun pada Juli mendatang. Ada kemungkinan pelantikan akan dilakukan pada pertengahan Juli, atau awal Agustus. Jadi pelantikan sekalian untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh pejabat yang pensiun,” kata Harisson. (Jau)
Comment