KalbarOnlien, Sintang – Para Penulisan Makalah Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang 2022 yang tidak ikut otomatis gugur.
“Ada 2 orang yang tidak hadir karena sakit. Bagi peserta yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan gugur,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Yosepha Hasnah, di Aula BKP-SDM Sintang, kemarin.
Tidak ada peluang peserta untuk mengikuti tahapan penulisan makalah ini di ruangan berbeda atau di waktu lain.
“Tidak ada toleransi untuk menulis makalah di rumah atau selain di ruangan ini,” tegas Yosepha Hasnah.
Ia mengungkapkan, dalam 16 peserta dinyatakan lolos administrasi dan sudah melewati tahap penilaian rekam jejak. Tetapi 2 peserta tidak hadir dalam penulisan makalah, tinggal 14 peserta.
“Semoga 14 peserta yang ikut tahapan penulisan makalah ini semua dalam keadaan sehat dan semangat,” harap Yosepha Hasnah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melakukan lelang jabatan ini untuk mengisi 5 posisi yang kosong, yakni:
- Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah
- Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
- Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan
- Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang
- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang
“Kami berharap seluruh peserta bisa menuangkan pemikirannya secara baik sesuai tema yang ditentukan,” kata Yosepha Hasnah.
“Dalam menganalisa, kami tidak terlalu mengikat. Pengalaman lelang jabatan sebelumnya, ada yang menggunakan analisis SWOT, kalau mampu ya silakan,” terang Yosepha Hasnah.
Makalah minimal 3 halaman dan maksimal 5 halaman. Kalau tidak ketentuan ini, nilai peserta akan dikurangi.
“Peserta tidak boleh juga menyontek. Isi makalah harus murni isi pemikiran peserta. Tentu semua peserta sudah siap sesuai jabatan yang sudah dipilih,” kata Yosepha Hasnah.
Adapun Tim Panitia Seleksi JPT Pratama Pemkab Sintang Tahun 2022 terdiri atas:
- Prof Dr Eddy Suratman SE MA Dosen Untan Pontianak
- Drs Ani Sofian MM Kepala BKD Kalbar.
“Kami akan profesional, dengan melihat kinerja peserta,” pungkas Yosepha Hasnah.(*)
Comment