Lepas Keberangkatan CJH ke Batam, Gubernur: Jangan Tegang, Tawakal Saja

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) kloter 31 penerbangan kedua menuju embarkasi Batam untuk selanjutnya ke tanah suci Makkah Arab Saudi, di Aula Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Selasa (20/06/2023).

Dalam pelepasan tersebut, Gubernur Sutarmidji didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson dan perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Gubernur dalam sambutannya mengingatkan kembali kepada CJH Kalbar untuk memeriksa segala perlengkapan yang dibutuhkan sebelum menaiki bus yang akan menuju ke bandara Supadio Pontianak.

“Jadi jangan ada lagi barang di kamar (hotel) yang tertinggal, biasanya setiap rombongan itu ada saja barang tertinggal, jadi periksa kembali barang bawaan bapak/ibu,” pesannya.

Selanjutnya, Sutarmidji mengharapkan kepada CJH Kalbar untuk tidak tegang saat menjalankan prosesi haji, tetap mengikuti aturan dan tawakal kepada Allah SWT.

Baca Juga :  Setelah Dilantik, Midji-Norsan Ingin Segera Implementasikan Janji Kampanye

“Tidak usah tegang pak, tawakal saja sama Allah SWT, laksanakan ibadah, Insya Allah akan diberikan kemudahan,” sampainya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji melepas keberangkatan kloter 31 CJH Provinsi Kalbar penerbangan kedua di Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Selasa (20/06/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Gubernur Kalbar, Sutarmidji melepas keberangkatan kloter 31 CJH Provinsi Kalbar penerbangan kedua di Hotel Orchardz Perdana Pontianak, Selasa (20/06/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Gubernur juga menyarankan, kepada CJH yang ingin belanja agar melakukannya setelah melaksanakan prosesi wajib haji.

“Setelah selesai prosesi hajinya, kalau mau belanja tapi jangan berlebihan lebih baik di Madinah Arab Saudi karena pulang lewat sana, supaya bapak/ibu tidak letih bawa barangnya,” sarannya.

Selain itu, Sutarmidji juga meminta agar CJH tidak memakai perantara jasa (calo) jika memerlukan bantuan, melainkan cukup dengan memanggil petugas yang telah ditugaskan memimpin rombongan.

“Kalau ada yang membantu apalagi yang memakai kursi roda untuk didorongkan lebih baik jangan, cukup panggil petugas, nanti bapak/ibu diminta upah banyak-banyak oleh mereka. Terus ada yang janji bantu untuk bisa mencium Hajar Aswad, saya minta jangan tergoda. Jadi tidak usah pakai perantara begitu, cukup ikuti saja aturan dan arahan petugas,” terangnya.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Tegaskan Tidak Akan Tolerir Pelaku Street Crime

Usai menyampaikan pesan-pesan kepada para CJH, Gubernur Kalbar kemudian melepas CJH dengan mengantarnya sampai mereka menaiki bus untuk segera bertolak ke Bandara Supadio Pontianak untuk berangkat menuju ke embarkasi Batam. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment