Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 20 Juni 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’ie membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tahap pertama Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Ketapang, di Lantai III Kantor Bupati Ketapang, Senin (19/06/2023).
Dalam sambutan tertulis bupati, Maryadi mengatakan, bahwa konsep kota cerdas (smart city) salah satu upaya transformasi digital yang dilakukan pemerintah dan stakeholder, sebuah strategi yang komprehensif inklusif, efektif dan efisien.
"Konsep pembangunan smart city sendiri adalah merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan inovasi, agar masyarakat lebih mandiri, nyaman, mudah, sehat dan makmur," ujarnya.
Agar pelaksanaan program smart city di Kabupaten Ketapang bisa sesuai dengan yang diharapkan, Maryadi menekankan perlunya peningkatan keterampilan dan profesionalisme pegawai atau tim pelaksana yang ditugasi menangani smart city.
"Proses ini dimulai dengan menyusun sebuah masterplan (rencana induk) smart city Kabupaten Ketapang dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat agar menjadi lebih baik," ucapnya.
Selain itu dijelaskan Maryadi, bahwa Kabupaten Ketapang tercatat 3 kali mengikuti assessment penilaian smart city dan 2 kali gagal, namun lantaran terus berbenah dan pada akhirnya tahun 2022, Kabupaten Ketapang mampu lolos sebagai salah satu antara 50 Kabupaten kota yang masuk dalam Gerakan 100 Smart City Indonesia.
"Saya berharap melalui bimtek ini dapat dijadikan sebagai momentum yang bermanfaat untuk meningkatkan komitmen serta semangat dalam perwujudan smart city di Kabupaten Ketapang," harapnya.
"Ikutilah diskusi ini dengan baik dan berikan data dan informasi yang dibutuhkan kepada tim penyusun masterplan smart city agar dapat menghasilkan dokumen yang komprehensif dan selaras dengan kebutuhan smart city Kabupaten Ketapang," pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kepala OPD, Camat Delta Pawan, Camat Muara Pawan, Camat Benua kayong, para lurah dan kades, serta pimpinan Politeknik Negeri Ketapang, peserta kelompok masyarakat, komunitas IT Kabupaten Ketapang dan lainnya. (Adi LC)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’ie membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tahap pertama Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Ketapang, di Lantai III Kantor Bupati Ketapang, Senin (19/06/2023).
Dalam sambutan tertulis bupati, Maryadi mengatakan, bahwa konsep kota cerdas (smart city) salah satu upaya transformasi digital yang dilakukan pemerintah dan stakeholder, sebuah strategi yang komprehensif inklusif, efektif dan efisien.
"Konsep pembangunan smart city sendiri adalah merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan inovasi, agar masyarakat lebih mandiri, nyaman, mudah, sehat dan makmur," ujarnya.
Agar pelaksanaan program smart city di Kabupaten Ketapang bisa sesuai dengan yang diharapkan, Maryadi menekankan perlunya peningkatan keterampilan dan profesionalisme pegawai atau tim pelaksana yang ditugasi menangani smart city.
"Proses ini dimulai dengan menyusun sebuah masterplan (rencana induk) smart city Kabupaten Ketapang dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat agar menjadi lebih baik," ucapnya.
Selain itu dijelaskan Maryadi, bahwa Kabupaten Ketapang tercatat 3 kali mengikuti assessment penilaian smart city dan 2 kali gagal, namun lantaran terus berbenah dan pada akhirnya tahun 2022, Kabupaten Ketapang mampu lolos sebagai salah satu antara 50 Kabupaten kota yang masuk dalam Gerakan 100 Smart City Indonesia.
"Saya berharap melalui bimtek ini dapat dijadikan sebagai momentum yang bermanfaat untuk meningkatkan komitmen serta semangat dalam perwujudan smart city di Kabupaten Ketapang," harapnya.
"Ikutilah diskusi ini dengan baik dan berikan data dan informasi yang dibutuhkan kepada tim penyusun masterplan smart city agar dapat menghasilkan dokumen yang komprehensif dan selaras dengan kebutuhan smart city Kabupaten Ketapang," pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kepala OPD, Camat Delta Pawan, Camat Muara Pawan, Camat Benua kayong, para lurah dan kades, serta pimpinan Politeknik Negeri Ketapang, peserta kelompok masyarakat, komunitas IT Kabupaten Ketapang dan lainnya. (Adi LC)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini