KalbarOnline, Ketapang – Setelah sukses mengibarkan bendera di Istana Negara pada 17 Agustus lalu, Theresia Novennia Decianty, tiba di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Jumat (25/8/2023) pagi.
Ia ‘pulang kampung’ bersama Jihan Sabrina yang juga merupakan anggota Paskibra Provinsi Kalbar, asal Kabupaten Ketapang.
Mereka berdua disambut meriah. Tak hanya dari para guru dan orang tua, siswi SMA PL Santo Yohanes dan SMA Negeri 3 Ketapang itu turut disambut dengan suka cita oleh anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’ie mengaku senang dan bangga, anak-anak tersebut mampu membawa nama Kabupaten Ketapang harum di tingkat nasional.
“Ini bisa jadi contoh, sesulit apapun prosesnya, ketika dilakukan dengan cara dan semangat yang luar biasa, disiplin yang sungguh-sungguh, maka akan mencapai ke titik keberhasilan, ini keberhasilan kita bersama,” ucapnya, usai acara penyambutan di ruang VIP, Bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Maryadi menambahkan, anggota paskibraka akan menjadi duta Pancasila. Mereka akan diikutsertakan dalam sejumlah kegiatan, seperti sosialisasi paskibraka, hingga nilai Pancasila.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ketapang, Andres Hardi juga mengaku bangga karena anak-anak ini sukses menjadi bagian dari anggota paskibraka tingkat nasional dan Provinsi Kalbar.
“Sesuai Perpres 51 Tahun 2023, kini paskibraka sudah ditangani oleh kesbangpol, sebelumnya di dispora,” ucapnya.
Andreas berujar, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mensosialisasikan paskibraka. Dengan harapan semakin banyak anak-anak Kabupaten Ketapang yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun pusat.
“Untuk pembinaan dan rekrutmen selanjutnya akan dilaksanakan sosialisasi ke SMA sederajat sekabupaten Ketapang,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Paskibraka Nasional, Theresia Novennia Decianty (16 tahun) mengaku senang sekaligus sedih. Ditempa dan dididik bersama teman-temannya dari 38 provinsi di Indonesia menjadi pengalaman yang tak akan bisa ia lupakan.
“Sangat luar biasa sekali, senang campur sedih, jauh dari orangtua. Teman-teman, para pelatih di sana sudah menjadi seperti orang tua kami. Mereka merawat kami dengan baik,” katanya.
Usai seremonial penyambutan, dua anggota paskibraka nasional dan provinsi itu kemudian diarak di seputaran pusat ibu kota Kabupaten Ketapang. Mulai dari Bandara Rahadi Oesman, lalu berakhir di Kantor Kesbangpol Kabupaten Ketapang.
Berdasarkan data dari PPI Kabupaten Ketapang, Theresia Novennia Decianty, merupakan paskibraka nasional perempuan pertama asal Kabupaten Ketapang sejak tahun 2000.
Pada tahun 2000, Kabupaten Ketapang pernah mengirim siswa SMA 2 Ketapang atas nama Wardana menjadi anggota paskibraka nasional. Lalu pada tahun 2005, SMA 2 Ketapang kembali meloloskan siswanya atas nama Agus Irawan.
14 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2019, Kabupaten Ketapang baru kembali mencatatkan seorang wakilnya di Paskibraka Nasional, ia berasal dari SMA 1 Ketapang atas nama Wirendi Putra.
Di tahun 2023 ini, Theresia Novennia Decianty, kembali mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di tingkat nasional karena menjadi salah seorang pasukan pengibar bendera pusaka di Istana Negara. (Adi LC)
Comment