Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 31 Agustus 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melaksanakan rapat akbar pemantapan panitia kegiatan Napak Tilas Perjuangan Pembangunan dan Budaya Ketapang tahun 2023 di Gedung Pancasila Ketapang, Kamis (30/08/2023).
Dalam rapat itu, dibahas progres dari semua bidang kegiatan, mulai dari persiapan infrastruktur, persiapan penginapan, ritual adat, karnaval, perlombaan dan persiapan-persiapan lainnya. Sehingga nantinya pada saat pelaksanaan napak tilas tahun 2023 tidak mengalami hambatan dan kendala.
Ketua Panitia Napak Tilas Tahun 2023, Gusti Kamboja menjelaskan, kalau pada pelaksanaan kegiatan napak tilas nantinya akan ada berbagai macam penampilan kebudayaan seperti ritual adat tugu tolak bala, tarian kolosal puteri junjung buih, silat dan penampilan-penampilan lainnya yang tentu saja memperkenalkan kebudayaan dari multi etnis di Kabupaten Ketapang.
“Kegiatan ini mencakup tiga unsur yaitu kebudayaan, sosial dan ekonomi kreatif yang dikemas dalam event napak tilas. Selain penampilan kebudayaan, napak tilas ini juga akan menelusuri jejak sejarah pahlawan daerah di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pertunjukan festival Tanah Kayong yang dibuka pada tanggal 21 Oktober, kemudian pada tanggal 25 Oktober akan dilaksanakan ziarah akbar ke makam pahlawan daerah Panglima Tentemak, Uti Usman dan Pangeran Iranata.
“Nantinya ada perjalanan Napak Tilas dengan berjalan kaki dari Melayu Rayak ke Tumbang Titi sejauh 10 kilometer untuk mengenang kilas balik peristiwa perang,” ujar Gusti Kamboja.
Tidak hanya melalui darat, kegiatan Napak Tilas ini juga akan menyusuri sungai dari Kelampai ke Teluk Keluang kemudian dilanjutkan ke simpang empat Pelang.
“Susur sungai ini akan menggunakan speedboat dan kato, di sepanjang sungai tersebut kita akan melakukan kegiatan seperti peresmian Jalan Karya Bhakti TNI 1, peresmian Wisata Kanal Desa Pematang Gadung, Agropolitan, Jembatan Girder, monumen daerah, tanda tangan prasasti dan peresmian Masjid Al-Muhajirin,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan Napak Tilas Perjuangan Pembangunan dan Budaya Ketapang Tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan di Perang Kedang pada tahun 1814.
Perang tersebut pecah saat masyarakat Kabupaten Ketapang saat itu, khususnya di Kecamatan Tumbang Titi, melakukan penolakan terhadap belasting (Belanda) atau pajak. (Adi LC/*)
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melaksanakan rapat akbar pemantapan panitia kegiatan Napak Tilas Perjuangan Pembangunan dan Budaya Ketapang tahun 2023 di Gedung Pancasila Ketapang, Kamis (30/08/2023).
Dalam rapat itu, dibahas progres dari semua bidang kegiatan, mulai dari persiapan infrastruktur, persiapan penginapan, ritual adat, karnaval, perlombaan dan persiapan-persiapan lainnya. Sehingga nantinya pada saat pelaksanaan napak tilas tahun 2023 tidak mengalami hambatan dan kendala.
Ketua Panitia Napak Tilas Tahun 2023, Gusti Kamboja menjelaskan, kalau pada pelaksanaan kegiatan napak tilas nantinya akan ada berbagai macam penampilan kebudayaan seperti ritual adat tugu tolak bala, tarian kolosal puteri junjung buih, silat dan penampilan-penampilan lainnya yang tentu saja memperkenalkan kebudayaan dari multi etnis di Kabupaten Ketapang.
“Kegiatan ini mencakup tiga unsur yaitu kebudayaan, sosial dan ekonomi kreatif yang dikemas dalam event napak tilas. Selain penampilan kebudayaan, napak tilas ini juga akan menelusuri jejak sejarah pahlawan daerah di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pertunjukan festival Tanah Kayong yang dibuka pada tanggal 21 Oktober, kemudian pada tanggal 25 Oktober akan dilaksanakan ziarah akbar ke makam pahlawan daerah Panglima Tentemak, Uti Usman dan Pangeran Iranata.
“Nantinya ada perjalanan Napak Tilas dengan berjalan kaki dari Melayu Rayak ke Tumbang Titi sejauh 10 kilometer untuk mengenang kilas balik peristiwa perang,” ujar Gusti Kamboja.
Tidak hanya melalui darat, kegiatan Napak Tilas ini juga akan menyusuri sungai dari Kelampai ke Teluk Keluang kemudian dilanjutkan ke simpang empat Pelang.
“Susur sungai ini akan menggunakan speedboat dan kato, di sepanjang sungai tersebut kita akan melakukan kegiatan seperti peresmian Jalan Karya Bhakti TNI 1, peresmian Wisata Kanal Desa Pematang Gadung, Agropolitan, Jembatan Girder, monumen daerah, tanda tangan prasasti dan peresmian Masjid Al-Muhajirin,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kegiatan Napak Tilas Perjuangan Pembangunan dan Budaya Ketapang Tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan di Perang Kedang pada tahun 1814.
Perang tersebut pecah saat masyarakat Kabupaten Ketapang saat itu, khususnya di Kecamatan Tumbang Titi, melakukan penolakan terhadap belasting (Belanda) atau pajak. (Adi LC/*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini