KalbarOnline, Pontianak – Windy Prihastari resmi dilantik dan diambil sumpah sebagai Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Prosesi pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian pada Selasa (05/09/2023).
Pelantikan Windy Prihastari sebagai Pj Ketua TP-PKK menjadi satu rangkaian dalam pelantikan Pj Gubernur yang turut dilantik dalam momentum yang sama. Sebanyak sembilan Pj Gubernur dan Pj Ketua TP-PKK sembilan provinsi turut dilantik serentak dalam momentum tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian optimis bahwa kepengurusan TP-PKK Provinsi yang baru dilantik akan mampu bekerja secara maksimal meskipun dengan waktu yang terbatas. Lantaran berbagai program dan kegiatan yang selama ini telah berjalan dinilainya sangat luar biasa.
“Di masing-masing provinsi sudah membuat rencana induk PKK yang dijabarkan dalam strategi program PKK, di mana semua itu bermuara kepada 10 program pokok PKK,” kata Tri Tito Karnavian.
“Ibu-ibu (yang baru dilantik) tinggal melanjutkan saja kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan para pejabat sebelumnya,” sambungnya.
Dirinya juga meminta Pj Gubernur yang juga menjabat sebagai pembina TP PKK untuk dapat membantu dalam mensukseskan jalannya berbagai program. Mengingat TP-PKK juga mengemban amanah dalam penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ini yang pengalaman kami agak kurang bisa sejalan karena ibu-ibu PKK ini mungkin agak belum mengerti bagaimana penggunaan anggaran dari APBD sehingga harus juga dikawal oleh para pejabat di lingkungan provinsi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengagumi keberadaan organisasi TP-PKK yang menurutnya memiliki jaringan terbesar dan sangat luas hingga pada tataran keluarga. Sehingga potensi besar tersebut menurutnya harus digerakkan dalam berbagai program.
“Saya harap PKK mesinnya bisa hidup. Ini sangat bisa powerfull untuk jadi mitra pemerintahan, karena menyangkut banyak hal, keluarga, posyandu, stunting, dan lain-lain,” kata Tito Karnavian.
Disamping itu menurutnya Ketua TP-PKK yang merupakan pendamping kepala daerah juga memiliki peran sangat penting. Sebagai ring satu kepala daerah menurut Tito, Ketua TP-PKK sangat paham dengan situasi kebatinan dan psikologis kepala daerah.
Sehingga Ketua TP-PKK akan bisa memilih waktu yang tepat untuk membicarakan topik berkenaan dengan program-program PKK.
“Ketua PKK adalah ring satu dari kepala daerah yang merupakan pejabat paling powerfull di daerah itu semua sumber daya disitu, kepala daerah itu memiliki otoritas yang sangat besar sekali di dalam tata kenegaraan kita apalagi dengan adanya desentralisasi,” jelas Tito.
Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari berkomitmen akan menjalankan arahan dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Ketua TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Salah satu arahan tersebut yakni TP-PKK harus aktif bergerak membantu dalam segala bidang pembangunan di Provinsi Kalbar.
Windy menyebut, sebagai Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar yang merupakan pendamping kepala daerah, dirinya juga berkomitmen ikut bersama-sama mempercepat proses pembangunan yang akan diselaraskan dengan berbagai program PKK.
“Terlebih PKK ini bukan hanya pada tingkat desa dan kelurahan, tapi PKK ini sampai ke tingkat keluarga untuk itu harus bersinergi dan berkolaborasi bersama stakeholder terkait,” tutup Windy. (Jau)
Comment