Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 10 September 2023 |
KalbarOnline, Putussibau - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Hulu mengkampanyekan gerakan gemar mengkonsumsi protein hewani sebagai upaya menekan angka stunting.
Salah satu caranya dengan mengadakan Festival Toman Bakar di Balai Centra Kerajinan, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (09/09/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 51.
Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco Diaan menyampaikan, bahwa festival ikan toman bakar adalah satu dari beberapa lomba yang diadakan dalam rangka peringatan HKG PKK. Lomba ini diikuti seluruh kecamatan se Kapuas Hulu.
"Kenapa ada festival ikan toman bakar. Ini untuk membuat masyarakat gemar makan ikan. Toman ini adalah ikan konsumsi yang populer di Kapuas Hulu, tulangnya sedikit, dagingnya enak, cocok untuk diberikan pada anak-anak," jelasnya.
Angeline mengatakan banyak pihak sudah tahu bahwa stunting adalah salah satu permasalahan di Kapuas Hulu. Semua pihak harus ikut bertanggung jawab untuk menurunkan stunting ini. Selama turun ke lapangan, TP PKK Kapuas Hulu melihat bahwa masalah stunting dominan faktor utamanya ada pada pola asuh.
"Kita kurang kenal akan sumber protein hewani. Ikan menjadi jawaban terkait permasalahan ini mari kita populerkan gemar makan ikan," ucapnya.
Upaya mempopulerkan mengkonsumsi ikan ini sengaja TP PKK Kapuas Hulu kemas dengan menarik dan ceria dengan kemasan festival toman bakar. Selain kecamatan-kecamatan, OPD dan BUMD juga ikut kegiatan ini, totalnya ada 58 peserta yang ikut. Dalam kegiatan HKG PKK ada juga produk lokal yang unggul dari tiap kecamatan, ada pula kegiatan seminar.
"Saya mengapresiasi semua pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini. TP PKK tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak," ujarnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan, bahwa momen HKG sangat meriah karena mengumpulkan perwakilan dari seluruh kecamatan untuk bersilaturahmi. Banyak peserta terlibat dalam HKG PKK.
Untuk hari ini saja, ada kegiatan lomba masak Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), festival bakar toman juga pameran produk unggulan dari kecamatan. Menurut Bupati, festival bakar toman adalah yang menarik untuk kampanye makan ikan guna menekan angka stunting. Apalagi Kapuas Hulu merupakan penghasil ikan air tawar terbanyak di Kalbar.
"Kita perlu evaluasi, bagaimana bersama-sama kita tekan angka stunting," tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa perikanan Kapuas Hulu berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah. Pasalnya ekspor ikan konsumsi sekarang ini meningkat di PLBN Badau.
"Ini sudah ada penghasilan negara dan ada bagi hasil ke kabupaten Kapuas Hulu nantinya. Semoga makin banyak pemasukan untuk pertumbuhan ekonomi Kapuas Hulu," tuntas bupati. (Ishaq)
KalbarOnline, Putussibau - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Hulu mengkampanyekan gerakan gemar mengkonsumsi protein hewani sebagai upaya menekan angka stunting.
Salah satu caranya dengan mengadakan Festival Toman Bakar di Balai Centra Kerajinan, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (09/09/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 51.
Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco Diaan menyampaikan, bahwa festival ikan toman bakar adalah satu dari beberapa lomba yang diadakan dalam rangka peringatan HKG PKK. Lomba ini diikuti seluruh kecamatan se Kapuas Hulu.
"Kenapa ada festival ikan toman bakar. Ini untuk membuat masyarakat gemar makan ikan. Toman ini adalah ikan konsumsi yang populer di Kapuas Hulu, tulangnya sedikit, dagingnya enak, cocok untuk diberikan pada anak-anak," jelasnya.
Angeline mengatakan banyak pihak sudah tahu bahwa stunting adalah salah satu permasalahan di Kapuas Hulu. Semua pihak harus ikut bertanggung jawab untuk menurunkan stunting ini. Selama turun ke lapangan, TP PKK Kapuas Hulu melihat bahwa masalah stunting dominan faktor utamanya ada pada pola asuh.
"Kita kurang kenal akan sumber protein hewani. Ikan menjadi jawaban terkait permasalahan ini mari kita populerkan gemar makan ikan," ucapnya.
Upaya mempopulerkan mengkonsumsi ikan ini sengaja TP PKK Kapuas Hulu kemas dengan menarik dan ceria dengan kemasan festival toman bakar. Selain kecamatan-kecamatan, OPD dan BUMD juga ikut kegiatan ini, totalnya ada 58 peserta yang ikut. Dalam kegiatan HKG PKK ada juga produk lokal yang unggul dari tiap kecamatan, ada pula kegiatan seminar.
"Saya mengapresiasi semua pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini. TP PKK tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak," ujarnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan, bahwa momen HKG sangat meriah karena mengumpulkan perwakilan dari seluruh kecamatan untuk bersilaturahmi. Banyak peserta terlibat dalam HKG PKK.
Untuk hari ini saja, ada kegiatan lomba masak Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), festival bakar toman juga pameran produk unggulan dari kecamatan. Menurut Bupati, festival bakar toman adalah yang menarik untuk kampanye makan ikan guna menekan angka stunting. Apalagi Kapuas Hulu merupakan penghasil ikan air tawar terbanyak di Kalbar.
"Kita perlu evaluasi, bagaimana bersama-sama kita tekan angka stunting," tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa perikanan Kapuas Hulu berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah. Pasalnya ekspor ikan konsumsi sekarang ini meningkat di PLBN Badau.
"Ini sudah ada penghasilan negara dan ada bagi hasil ke kabupaten Kapuas Hulu nantinya. Semoga makin banyak pemasukan untuk pertumbuhan ekonomi Kapuas Hulu," tuntas bupati. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini