Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 19 September 2023 |
KalbarOnline, Landak – Puluhan milenial mengikuti kegiatan pelatihan seni ukir kayu yang digelar oleh Ganjar Milenial Center (GMC).
Adapun pelatihan tersebut berlangsung di Desa Anik, Kecamatan Banyuke, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (19/9).
Salah seorang peserta pelatihan, Adrianus Apen mengapresiasi pelatihan yang diadakan oleh Ganjar Milenial Center ini.
Dia mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat bagi para milenial di Desa Anik, Landak ini. Sebab, kata dia, akan membangun potensi pemuda-pemudi dalam meningkatkan komepetensinya, khususnya bidang seni ukir.
"Mengikuti kegiatan ini saya bisa paham bagaimana cara mengukir dari awal hingga manjadi sebuah kerajinan ukiran," kata Adrianus seusai pelatihan tersebut.
Selain pelatihan, kegiatan tersebut juga merupakan ajang silaturahmi antara relawan Ganjar Milenial Center dan masyarakat sekitar.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan tersebut dirinya memiliki teman baru untuk diajak berdiskusi mengenai seni ukir.
"Di sini kami punya banyak teman. Kami saling berdiskusi mengenai bagaimana caranya mengukir kayu yang baik," kata dia.
Dia berharap Ganjar Milenial Center tidak berhenti melakukan kegiatan positif di desanya. "Kami berharap GMC bisa melakukan kegiatan serupa ini lagi," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah GMC Kalbar Nuryahdi mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengembangkan dan meneruskan budaya seni ukir kepada para kaum muda.
Terlebih, seni ukir sangat menguntungkan jika dilihat dari segi bisnis.
Dengan demikian, kemampuan seni ukir diharapkan bisa menjadi mata pencaharian bagi para milenial, sehingga menjadi pribadi yang mandiri.
"Saya berharap pelatihan ini bermanfaat kepada para peserta," kata Nur Yahdi dalam siaran persnya, Selasa. (*)
KalbarOnline, Landak – Puluhan milenial mengikuti kegiatan pelatihan seni ukir kayu yang digelar oleh Ganjar Milenial Center (GMC).
Adapun pelatihan tersebut berlangsung di Desa Anik, Kecamatan Banyuke, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (19/9).
Salah seorang peserta pelatihan, Adrianus Apen mengapresiasi pelatihan yang diadakan oleh Ganjar Milenial Center ini.
Dia mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat bagi para milenial di Desa Anik, Landak ini. Sebab, kata dia, akan membangun potensi pemuda-pemudi dalam meningkatkan komepetensinya, khususnya bidang seni ukir.
"Mengikuti kegiatan ini saya bisa paham bagaimana cara mengukir dari awal hingga manjadi sebuah kerajinan ukiran," kata Adrianus seusai pelatihan tersebut.
Selain pelatihan, kegiatan tersebut juga merupakan ajang silaturahmi antara relawan Ganjar Milenial Center dan masyarakat sekitar.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan tersebut dirinya memiliki teman baru untuk diajak berdiskusi mengenai seni ukir.
"Di sini kami punya banyak teman. Kami saling berdiskusi mengenai bagaimana caranya mengukir kayu yang baik," kata dia.
Dia berharap Ganjar Milenial Center tidak berhenti melakukan kegiatan positif di desanya. "Kami berharap GMC bisa melakukan kegiatan serupa ini lagi," harapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah GMC Kalbar Nuryahdi mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengembangkan dan meneruskan budaya seni ukir kepada para kaum muda.
Terlebih, seni ukir sangat menguntungkan jika dilihat dari segi bisnis.
Dengan demikian, kemampuan seni ukir diharapkan bisa menjadi mata pencaharian bagi para milenial, sehingga menjadi pribadi yang mandiri.
"Saya berharap pelatihan ini bermanfaat kepada para peserta," kata Nur Yahdi dalam siaran persnya, Selasa. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini