Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 06 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Ratusan warga Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), memadati halaman Gedung Dekranasda Kalbar untuk mengikuti acara jalan santai dan senam bersama pada Minggu (06/10/2024). Acara ini digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar dalam rangka memperingati World Walking Day 2024.
Kegiatan tersebut dibuka dan diikuti oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kalbar dan instansi vertikal lainnya. Masyarakat Pontianak dari berbagai kalangan, mulai dari dewasa hingga anak-anak dan remaja, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Jalan santai ini dimulai pada pukul 06.00 WIB, dengan rute dari Gedung Dekranasda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, dan kembali lagi ke Gedung Dekranasda Kalbar. Setelah acara jalan santai, kegiatan dilanjutkan dengan senam sehat bersama.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyampaikan, bahwa peringatan World Walking Day ini tidak hanya digelar di luar negeri, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan mengajak masyarakat untuk hidup sehat.
Harisson mengungkapkan, bahwa saat ini penyakit dengan angka kematian tertinggi di rumah sakit daerah Kalbar adalah stroke, diabetes dan kanker. Untuk itu melalui kegiatan ini, ia mengajak masyarakat untuk mulai mengadopsi gaya hidup sehat.
“Perlu diketahui bahwa di RS Soedarso dan beberapa rumah sakit daerah, kasus tertinggi adalah stroke, yang menjadi penyebab kematian tertinggi, diikuti oleh diabetes, serta penyakit kanker,” ungkapnya.
"Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup. Caranya adalah dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan mengelola stres dengan baik," tambah Harisson.
Ia juga menekankan pentingnya olahraga jalan kaki. Menurutnya, berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari sudah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
"Kita dianjurkan untuk berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari. Bahkan, hanya 30 menit saja sudah cukup. Di negara maju, masyarakatnya lebih banyak berjalan kaki, berbeda dengan kita yang bahkan pergi ke warung untuk membeli gula pun naik motor. Kebiasaan ini harus diubah, jalan kaki selama 30 menit sehari sangat penting,” tutup Harisson. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak – Ratusan warga Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), memadati halaman Gedung Dekranasda Kalbar untuk mengikuti acara jalan santai dan senam bersama pada Minggu (06/10/2024). Acara ini digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar dalam rangka memperingati World Walking Day 2024.
Kegiatan tersebut dibuka dan diikuti oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kalbar dan instansi vertikal lainnya. Masyarakat Pontianak dari berbagai kalangan, mulai dari dewasa hingga anak-anak dan remaja, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Jalan santai ini dimulai pada pukul 06.00 WIB, dengan rute dari Gedung Dekranasda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, dan kembali lagi ke Gedung Dekranasda Kalbar. Setelah acara jalan santai, kegiatan dilanjutkan dengan senam sehat bersama.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyampaikan, bahwa peringatan World Walking Day ini tidak hanya digelar di luar negeri, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan mengajak masyarakat untuk hidup sehat.
Harisson mengungkapkan, bahwa saat ini penyakit dengan angka kematian tertinggi di rumah sakit daerah Kalbar adalah stroke, diabetes dan kanker. Untuk itu melalui kegiatan ini, ia mengajak masyarakat untuk mulai mengadopsi gaya hidup sehat.
“Perlu diketahui bahwa di RS Soedarso dan beberapa rumah sakit daerah, kasus tertinggi adalah stroke, yang menjadi penyebab kematian tertinggi, diikuti oleh diabetes, serta penyakit kanker,” ungkapnya.
"Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup. Caranya adalah dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan mengelola stres dengan baik," tambah Harisson.
Ia juga menekankan pentingnya olahraga jalan kaki. Menurutnya, berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari sudah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
"Kita dianjurkan untuk berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit setiap hari. Bahkan, hanya 30 menit saja sudah cukup. Di negara maju, masyarakatnya lebih banyak berjalan kaki, berbeda dengan kita yang bahkan pergi ke warung untuk membeli gula pun naik motor. Kebiasaan ini harus diubah, jalan kaki selama 30 menit sehari sangat penting,” tutup Harisson. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini