Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 29 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan SDM) Provinsi Kalimantan Barat menggelar operasi pasar di Pasar Flamboyan Pontianak baru-baru ini.
Operasi pasar tersebut digelar dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan untuk menekan angka inflasi.
Kadisperindag dan SDM Provinsi Kalbar, Syarif Kamaruzaman menerangkan, dalam operasi pasar tersebut pihaknya menyiapkan 10 ton beras premium, dua ton gula premium dan dua ton minyak goreng premium.
"Para pembeli hanya dibolehkan membeli beras maksimal 10 kilogram, gula maksimal dua kilogram, dan minyak goreng maksimal dua liter," kata Syarif.
Harga yang dipatok untuk masing-masing komoditi diantaranya Rp 60 ribu untuk per lima kilogram beras, Rp 16 ribu untuk satu liter minyak goreng, dan Rp 14 ribu rupiah untuk satu kilogram gula.
"Intinya operasi pasar ini upaya Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan stabilisasi harga di pasar dalam rangka pengendalian operasi," kata dia.
Terkait operasi pasar yang digelar pihaknya di Pasar Flamboyan, lanjut Syarif, bahwa pihaknya hanya membuka penjualan untuk masyarakat Kota Pontianak. Hal ini dikarenakan Kota Pontianak merupakan wilayah perhitungan inflasi dan dicatat serta direkam oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kita juga akan lakukan nanti di Kota Singkawang. Kemarin kita juga didukung bulog melakukan hal yang sama, di mana masing-masing kantor cabang Bulog yang ada di kabupaten/kota menggelar operasi pasar juga,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan SDM) Provinsi Kalimantan Barat menggelar operasi pasar di Pasar Flamboyan Pontianak baru-baru ini.
Operasi pasar tersebut digelar dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan untuk menekan angka inflasi.
Kadisperindag dan SDM Provinsi Kalbar, Syarif Kamaruzaman menerangkan, dalam operasi pasar tersebut pihaknya menyiapkan 10 ton beras premium, dua ton gula premium dan dua ton minyak goreng premium.
"Para pembeli hanya dibolehkan membeli beras maksimal 10 kilogram, gula maksimal dua kilogram, dan minyak goreng maksimal dua liter," kata Syarif.
Harga yang dipatok untuk masing-masing komoditi diantaranya Rp 60 ribu untuk per lima kilogram beras, Rp 16 ribu untuk satu liter minyak goreng, dan Rp 14 ribu rupiah untuk satu kilogram gula.
"Intinya operasi pasar ini upaya Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan stabilisasi harga di pasar dalam rangka pengendalian operasi," kata dia.
Terkait operasi pasar yang digelar pihaknya di Pasar Flamboyan, lanjut Syarif, bahwa pihaknya hanya membuka penjualan untuk masyarakat Kota Pontianak. Hal ini dikarenakan Kota Pontianak merupakan wilayah perhitungan inflasi dan dicatat serta direkam oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kita juga akan lakukan nanti di Kota Singkawang. Kemarin kita juga didukung bulog melakukan hal yang sama, di mana masing-masing kantor cabang Bulog yang ada di kabupaten/kota menggelar operasi pasar juga,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini