Peringatan Maulid Nabi, Ponpes Maulana Sultan Muhammad Ajak Jaga Kebhinekaan Jelang Pemilu 2024

KalbarOnline, Kubu Raya – Pondok Pesantren Maulana Sultan Muhammad, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, menjadi saksi perhelatan besar Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023, yang diselenggarakan dengan penuh khidmat dan semangat persatuan, Minggu (01/10/2023).

Acara ini bertujuan untuk memperingati dan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW serta semangat Piagam Madinah, sekaligus sebagai upaya untuk menguatkan semangat kebhinekaan, menolak sikap intoleransi dan radikalisme dalam rangka menuju pesta demokrasi tahun 2024 yang aman dan kondusif.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ratusan umat muslim yang hadir dalam acara tabligh akbar tersebut bukan hanya para santri saja, melainkan dari tokoh masyarakat, politikus hingga masyarakat dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat.

Penceramah pada acara tersebut adalah Pimpinan Pondok Pesantren Maulana Sultan Muhammad, Habib Muhammad Iskandar Alkadrie, yang dikenal sebagai seorang ulama yang mempromosikan kedamaian, toleransi dan persatuan di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Momen Tahun Baru Islam, Wabup Ketapang Ajak Masyarakat Terus Jaga Persatuan dan Kesatuan

Dalam ceramahnya, Habib Iskandar mengajak ratusan jamaah yang hadir untuk merenungkan sikap Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang, bijaksana dan penuh toleransi terhadap perbedaan.

“Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi umat manusia dalam segala aspek kehidupan. Sikapnya yang penuh kasih sayang, keadilan dan kebijaksanaan harus menjadi contoh bagi kita semua,” ujarnya.

Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 di Pondok Pesantren Maulana Sultan Muhammad, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. (Foto: Istimewa)
Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 di Pondok Pesantren Maulana Sultan Muhammad, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. (Foto: Istimewa)

“Piagam Madinah yang dikeluarkan oleh Nabi Muhammad SAW, juga merupakan sebuah komitmen untuk memelihara perdamaian, toleransi, dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam,” sambung Habib Iskandar.

Dirinya menekankan pentingnya menjaga semangat kebhinekaan di Indonesia, sebuah negara dengan beragam suku, agama, budaya dan etnis.

“Kita harus bersama-sama menolak sikap intoleransi dan radikalisme yang dapat merusak persatuan dan keamanan negara kita. Semangat kebhinekaan adalah salah satu kekuatan besar kita dalam menjalani pesta demokrasi tahun 2024 dengan aman dan kondusif,” sebutnya.

Baca Juga :  Proyek Bumi Raya City Mall Telan Korban Jiwa

Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran Indonesia, serta harapan agar semangat kebhinekaan dan perdamaian tetap menyala di dalam hati setiap warga negara.

“Semangat kebhinekaan di Indonesia harus terus dibangun dan dipertahankan agar kuat dan dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun negara yang adil, makmur dan sejahtera,” tegas Habib Iskandar. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainna di Google News

Comment