KalbarOnline, Pontianak – DPD Ikatan Keluarga Minangkabau Kota Pontianak menggelar peringatan kelahiran (maulid) Nabi Muhammad SAW, di Jalan Cendana, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (11/10/2023).
Selain untuk memuliakan Nabi Muhammad, acara tersebut juga digelar dalam rangka untuk selalu mengingat dan meneladani jejak kepemimpinan Rasulullah SAW.
Acara itu dihadiri oleh KH Saftiar Daeng Safareng, Tasril selaku Penasehat Ikatan Keluarga Minang, Irwan selaku Penasehat Ikatan Keluarga Minang dan para tokoh masyarakat.
Ketua Ikatan Keluarga Minang yang juga sekaligus ketua panitia kegiatan, Hendri, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah meramaikan acara tersebut.
“Saya selaku ketua panitia dalam acara maulid ini, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadirannya, lebih kurangnya saya selaku ketua panitia mohon maaf apabila dalam penyajian kurang berkenan. Itu semua kebebasan kami sebagai manusia,” ungkapnya.
KH Saftiar Daeng Safareng dalam sambutannya mengatakan, bahwa Islam itu indah rahmatan lil alamin. Kendati dalam situasi perang sekalipun, Islam selalu adil.
“Saudara tidak perlu repot tunjukkan bahwasanya Islam itu indah rahmatan lil alamin, Pak Kyai tapi Islam itu perang, perang Islam itu ada attitude, yang ahli pemanah melawan ahli pemanah, yang ahli pedang melawan ahli pedang,” jelasnya.
Saftiar juga menjelaskan, bahwa Rasulullah selalu mengajarkan kepada para umatnya untuk saling menghargai, kepada siapapun dan di manapun umat itu berada.
“Rasulullah mengajarkan jangan pernah menyepelekan siapapun (hanya) karena ia kurang kelebihan di hadapan Allah SWT,” tambahnya.
Penulis: Fakhri Ahmad/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak 2023.
Comment