KalbarOnline, Ketapang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ketapang memfasilitasi kegiatan Pengelolaan Data Informasi Publik Pada Pemilu Tahun 2024, Selasa (10/10/2024).
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kerja pengawasan dan penguatan terhadap aparatur yang turut dihadiri oleh panitia pengawas kecamatan (panwascam) seluruh kecamatan di Kabupaten Ketapang.
Satu diantara pemateri, M Syafi’ie Huddin, menerangkan, sebelum melakukan penulisan harus menguasai dan memahami materi yang akan diangkat dengan melakukan riset.
“Sebelum menulis kuasai dan pahami dahulu materinya, kalau kita paham apa yang mau ditulis, menulis menjadi mudah dan cepat. Begitu kalau sebaliknya, menjadi susah bila memang tidak paham materi,” terangnya.
Syafi’ie juga menjelaskan, penulisan berita harus memiliki variasi sehingga pembaca tidak bosan dengan pemberitaan yang sama.
“Gunakan banyak variasi atau nama padanan terhadap objek yang mau ditulis, apabila sudah selesai diperiksa kembali tulisan tersebut karena sering terjadi kesalahan pada penulisan kata “di” kalau berhadapan dengan kata kerja,” jelasnya.
Syafi’ie menegaskan, bahwa dalam penulis kalimat tidak harus panjang, cukup mengutamakan Subjek Predikat Objek. Menurutnya semakin pendek kalimat dalam penulisan semakin baik.
“Tulisan yang sudah dibuat, hendaknya dibaca lagi sebelum dikirim ke redaktur,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Publik (Kombik), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ketapang, Yulia Ningsih menjelaskan, pihaknya membuka pintu seluas-luasnya bagi panwascam yang ingin berkonsultasi atau bekerjasama mengenai pemberitaan dan informasi.
“Intinya, mari teman-teman manfaatkan fasilitas dari kami diskominfo, kemudian ingat-ingat saat menulis kita ada Undang-Undang ITE jangan sampai ada ujar kebencian, saring dulu sebelum sharing. Jangan sampai hoaks kita sebarkan,” ujarnya.
Yulia mengingatkan kepada para panwascam untuk selalu membuat arsip softcopy dan hardcopy untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Diskominfo Ketapang mendukung penuh langkah Bawaslu Ketapang menuju pemilihan yang sehat.
“Belajar bertanggung jawab dengan arsip-arsip yang ada, Diskominfo Ketapang mendukung supaya teman-teman di semua kecamatan memiliki media sosial dan dimanfaatkan serta informatif,” tutupnya.
Kegiatan tersebut diisi oleh 2 pemateri, yaitu pengelola media NU Ketapang, M Syafi’ie Huddin yang membahas tentang teknis penulisan yang menarik dan informatif untuk media sosial lembaga dan Kabid Kombik Diskominfo Ketapang, Yulia Ningsih, yang membahas tentang pengelolaan data dan kearsipan. (Adi LC)
Comment