Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 24 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Bagian Prokopim menggelar Pelatihan Sekolah Ramah HAM (SRHAM) untuk guru tingkat SMA/sederajat pada Selasa (24/06/2025), di Ruang Diklat Kantor BKPSDM Ketapang.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Darma, yang mewakili Bupati Ketapang.
Disampaikan Darma, pelatihan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai hak asasi manusia dalam pengelolaan sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari pelanggaran HAM seperti perundungan maupun kekerasan seksual.
Darma mengapresiasi seluruh pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini, termasuk Sekretariat Komnas HAM Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Ketapang, serta para narasumber dan panitia pelaksana.
“Sekolah Ramah HAM hadir sebagai solusi dari berbagai persoalan dalam dunia pendidikan saat ini. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga dalam membentuk lingkungan pendidikan yang menghargai harkat dan martabat setiap manusia,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa para guru adalah ujung tombak dalam mewujudkan sekolah ramah HAM. Oleh karena itu, pelatihan ini dinilai penting dan strategis dalam membangun pemahaman bersama serta memperkuat kapasitas pendidik dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM ke dalam proses pembelajaran dan tata kelola sekolah.
Kepada seluruh peserta, ia berpesan agar mengikuti pelatihan dengan semangat belajar yang tinggi.
“Jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman. Ambil sebanyak-banyaknya ilmu dari para narasumber dan terapkan dalam konteks lokal sekolah kita di Kabupaten Ketapang,” pesannya.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, sekolah-sekolah di Ketapang dapat menjadi ruang yang ramah, aman, dan mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh dalam semangat penghormatan terhadap hak asasi manusia. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Bagian Prokopim menggelar Pelatihan Sekolah Ramah HAM (SRHAM) untuk guru tingkat SMA/sederajat pada Selasa (24/06/2025), di Ruang Diklat Kantor BKPSDM Ketapang.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Darma, yang mewakili Bupati Ketapang.
Disampaikan Darma, pelatihan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai hak asasi manusia dalam pengelolaan sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas dari pelanggaran HAM seperti perundungan maupun kekerasan seksual.
Darma mengapresiasi seluruh pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini, termasuk Sekretariat Komnas HAM Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Ketapang, serta para narasumber dan panitia pelaksana.
“Sekolah Ramah HAM hadir sebagai solusi dari berbagai persoalan dalam dunia pendidikan saat ini. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga dalam membentuk lingkungan pendidikan yang menghargai harkat dan martabat setiap manusia,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa para guru adalah ujung tombak dalam mewujudkan sekolah ramah HAM. Oleh karena itu, pelatihan ini dinilai penting dan strategis dalam membangun pemahaman bersama serta memperkuat kapasitas pendidik dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM ke dalam proses pembelajaran dan tata kelola sekolah.
Kepada seluruh peserta, ia berpesan agar mengikuti pelatihan dengan semangat belajar yang tinggi.
“Jangan ragu untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman. Ambil sebanyak-banyaknya ilmu dari para narasumber dan terapkan dalam konteks lokal sekolah kita di Kabupaten Ketapang,” pesannya.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, sekolah-sekolah di Ketapang dapat menjadi ruang yang ramah, aman, dan mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh dalam semangat penghormatan terhadap hak asasi manusia. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini