KalbarOnline, Inggris – Pertandingan Manchester City melawan Arsenal, secara mengejutkan City kalah dengan skor tipis 1-0, pada Minggu (08/10/2023) kemarin.
Berkandang di Stadium Emirates, The Cityzens yang tidak diperkuat oleh Rodri dan Kevin De Bruyne membuat Pep Guardiola harus menerima kekalahan.
Sedangkan di sisi lawan, Mikel Arteta mengandalkan trio Gabriel Jesus, N Ketiah dan Leandro Trossard.
Pada saat babak awal permainan, tampak keduanya menggunakan formasi yang sama, 4-3-3.
Namun dengan tidak diperkuatnya Rodri dan Kevin De Bruyne, membuat Pep Guardiola terpaksa menurunkan Kovacic, Bernardo Silva dan Rico Lewis.
Dengan kekalahan Manchester City di laga sebelumnya melawan Wolverhampton 1-2, Sabtu (30/09/2023). Membuat City melancarkan serangan pada awal permainan.
Namun serangan demi serangan, Pep Guardiola yang mengandalkan pemain muda mereka, Erling Haaland, Paul Foden dan Julian Alvarez di lini depan, tak dapat membuahkan hasil hingga babak awal pertama selesai.
Padahal City sempat membuat peluang dari sepak pojok oleh Josko Vardiol, namun gelandang bertahan tangguh Arsenal, Declan Rice menggagalkan peluang tersebut.
Masuk babak ke 2, terdapat perubahan pemain Arsenal, di mana Mikel Arteta memasukkan Gabriel Martinelli menggantikan Leandro Trossard.
Dengan masuknya Martinelli, membuat lini serangan The Gunners menjadi sangat bagus, meskipun tembakan yang dilesatkan masih bisa dihadang pemain bek City.
Sementara itu Pep Guardiola, baru melakukan rotasi pemain pada menit ke 69′. John Stones, Matheus Nunes, dan Jeremy Doku menggantikan Julian Alvarez, Rico Lewis dan Kovacic.
Hingga masuk ke menit 83′, masing-masing tim terus berambisi untuk mencetak gol ke gawang lawan, namun satupun tak ada yang membuahkan hasil. Padahal di kedua sisi saling berbalas serangan.
Hingga pada menit 87′, Gabriel Martinelli akhirnya berhasil mencetak gol dengan melesatkan tendangan dari luar kotak penalti. Kedudukan pun menjadi 1-0.
Terciptanya gol itu dikarenakan bola membentur wajah Nathan Ake, sehingga arah bola berubah. Perubahan arah bola tersebut pun membuat kiper Manchester City, Ederson mati langkah.
Sampai wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya laga, Manchester City masih gagal menyamakan kedudukan.
Kali ini Pep Guardiola benar-benar harus mengakui kekalahan mereka atas Arsenal, setelah 12 kali pertemuan selalu menang.
Hasil inipun membuat City turun ke posisi 3 dengan memperoleh 18 poin, dan Arsenal naik ke peringkat ke 2, dengan 20 poin.
Sumber: sport.detik.com/cnnindonesia.com/Bola.net)
Penulis: Firmansyah Purnama Aji/Mahasiswa PPL IAIN Pontianak 2023.
Comment