KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson terlihat kaget saat ditanya soal isu adanya ancaman dan intimidasi kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, yang ditengarai dilakukan oleh oknum aparat di Kalbar.
Karena sepanjang sepengetahuannya, baik pemprov dan seluruh aparat di Provinsi Kalimantan Barat selalu berupaya maksimal dalam melindungi setiap masyarakat yang ada di Kalbar dan selalu mendukung terhadap keharmonisan kehidupan di Kalbar.
“Sepanjang pengetahuan saya, tidak ada aparat yang melakukan intimidasi terhadap satu keluarga atau anggota masyarakat di Kalbar,” ujarnya, Jumat (10/11/2023).
Bakan hingga saat ini, Harisson yang kini juga selaku Ketua Forkopimda Kalbar yang terdiri dari Gubernur, Ketua DPRD, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Kapolda, dan Kajati Kalbar, belum pernah menemukan adanya kasus intimidasi yang dilakukan, terlebih jika hal itu berkenaan dengan kebebasan berpendapat.
“Setahu saya selama ini, kami kompak untuk selalu mendukung kehidupan masyarakat. Forkopimda ini maupun aparat setahu kami tidak pernah melakukan intimidasi terhadap masyarakat, keluarga atau anggota masyarakat,” terang Harisson.
Dirinya pun memastikan, bahwa semua unsur yang tergabung dalam Forkopimda Kalbar selalu melindungi masyarakat dan selalu tegak lurus pada aturan yang berlaku.
“Kami mendukung adanya perbedaan pendapat, dan juga terus mendukung terciptanya toleransi dan keharmonisan diantara masyarakat,” ucapnya. (Jau)
Comment